Dinamika Transaksi Kripto di Tengah Tantangan dan Peluang
Perkembangan transaksi kripto di Indonesia saat ini masih terpengaruh oleh berbagai faktor utama yang memengaruhi pasar. Salah satu tokoh yang menyoroti hal ini adalah Calvin Kizana, CEO PT Aset Digital Berkat (Tokocrypto). Menurutnya, kondisi makroekonomi global yang belum stabil menjadi salah satu pengaruh besar dalam pergerakan transaksi kripto.
Calvin menjelaskan bahwa kebijakan suku bunga dan inflasi yang terus berlangsung memberikan tekanan pada stabilitas ekonomi secara keseluruhan. Namun, arus masuk investor institusional justru memberikan dorongan signifikan terhadap kepercayaan pasar. Hal ini mencerminkan bahwa meskipun ada tantangan, minat dari pelaku pasar besar tetap terjaga.
Selain itu, adopsi fitur dan produk baru di platform Tokocrypto juga turut mendorong dinamika transaksi. Perkembangan teknologi dan inovasi dalam layanan kripto semakin membuat platform ini menarik bagi para pengguna. Di sisi lain, tren minat investor ritel terhadap aset utama seperti Bitcoin dan Ethereum juga menjadi faktor pendorong utama.
Meski demikian, Calvin mengakui bahwa tantangan yang dihadapi tidak sedikit. Salah satunya adalah volatilitas harga kripto yang tinggi. Fluktuasi harga yang cepat sering kali membuat investor merasa ragu untuk berinvestasi lebih dalam. Selain itu, isu kepercayaan terhadap keamanan platform juga menjadi hambatan bagi sebagian calon investor.
Persaingan antar-platform kripto juga semakin ketat. Banyak platform baru bermunculan, sehingga persaingan untuk menarik pengguna semakin sengit. Di sisi lain, regulasi pajak transaksi kripto di Indonesia masih belum sepenuhnya memberikan kondisi yang adil. Platform luar negeri masih memiliki celah regulasi yang berbeda, yang bisa memberikan keuntungan kompetitif dibandingkan platform lokal.
Sebagai informasi tambahan, nilai total transaksi di platform Tokocrypto telah melampaui angka Rp 83,2 triliun per Juli 2025. Capaian ini menunjukkan pertumbuhan sekitar 10% secara tahunan (YoY) dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Angka ini menunjukkan bahwa meskipun ada tantangan, industri kripto di Indonesia masih menunjukkan pertumbuhan yang positif.
Dengan adanya peningkatan jumlah transaksi dan minat dari berbagai kalangan, baik investor ritel maupun institusi, pasar kripto di Indonesia terus berkembang. Namun, untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan, diperlukan upaya bersama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, platform, dan pelaku pasar, untuk menciptakan lingkungan yang lebih stabil dan aman.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!