
Upaya DLH DKI Jakarta Mengurangi Polusi Udara Sebelum JEFF 2025
Dalam rangka mempersiapkan Jakarta Eco Future Fest (JEFF) 2025, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta melakukan berbagai langkah strategis untuk mengurangi tingkat polusi udara di Ibu Kota. Salah satu tindakan yang dilakukan adalah penyemprotan air dalam bentuk mist sebanyak 4.000 liter di beberapa titik penting di Jakarta. Aksi ini dilakukan sebagai bagian dari kegiatan pra-event JEFF 2025 yang akan digelar pada 25–26 September mendatang di Cibis Park, Jakarta Selatan.
Penyemprotan air mist ini dilakukan di kawasan-kawasan yang dianggap rentan terhadap polusi udara, seperti Jalan Sawah Besar di Jakarta Pusat. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa (23/9/2025), dan diharapkan dapat membantu menurunkan kadar partikel polutan, terutama PM2.5, yang sering menjadi ancaman bagi kesehatan masyarakat. Dengan penurunan konsentrasi partikel tersebut, ruang publik di Jakarta diharapkan menjadi lebih sehat dan nyaman bagi warga.
Selain penyemprotan air mist, DLH DKI juga memperkuat upaya edukasi kepada masyarakat melalui penggunaan mobile videotron. Alat ini dipasang di beberapa lokasi strategis dan menampilkan pesan-pesan edukatif tentang pentingnya pengendalian polusi udara. Pesan-pesan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan dampak negatif polusi terhadap kesehatan dan lingkungan.
Melalui media ini, masyarakat diajak untuk lebih proaktif dalam menjaga kualitas udara. Beberapa langkah sederhana yang disarankan antara lain rutin melakukan uji emisi kendaraan bermotor serta beralih ke penggunaan transportasi umum. Langkah-langkah ini tidak hanya membantu mengurangi polusi, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap pengurangan kemacetan dan peningkatan kualitas hidup di kota besar.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari komitmen pemerintah DKI Jakarta dalam mewujudkan Jakarta yang lebih hijau dan ramah lingkungan. Dengan adanya JEFF 2025, diharapkan muncul inovasi-inovasi baru dalam pengelolaan lingkungan dan penerapan teknologi ramah lingkungan. Acara ini juga menjadi momen penting untuk menunjukkan peran aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.
Selain itu, DLH DKI Jakarta juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk organisasi masyarakat dan pelaku bisnis, untuk memastikan bahwa semua upaya yang dilakukan benar-benar efektif dan berkelanjutan. Diharapkan, keberhasilan dalam mengurangi polusi udara sebelum JEFF 2025 menjadi awal dari sebuah perubahan yang lebih besar di masa depan.
Dengan kombinasi antara tindakan langsung dan edukasi, DLH DKI Jakarta menunjukkan bahwa perbaikan kualitas udara bukanlah hal yang mustahil. Kepedulian dan partisipasi aktif masyarakat sangat diperlukan agar target-target yang ditetapkan bisa tercapai secara bersama-sama.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!