Gaji Karyawan Dapur MBG: Ini Rata-Ratanya

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Gaji Karyawan Dapur

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dikelola oleh pemerintahan Presiden Prabowo-Gibran saat ini masih menjadi topik pembahasan yang hangat. Sejak awal peluncuran program, banyak masyarakat yang mempertanyakan efektivitas serta mekanisme pelaksanaannya. Salah satu aspek yang sering menjadi perhatian adalah gaji karyawan yang bekerja di dapur MBG.

Dapur MBG atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dibentuk oleh Badan Gizi Nasional (BGN) di setiap wilayah. Di dalamnya, terdapat berbagai posisi pekerjaan yang menangani operasional harian, mulai dari persiapan hingga distribusi makanan. Salah satu posisi utama adalah karyawan dapur, yang memiliki peran penting dalam menjaga kualitas dan keamanan makanan yang disajikan kepada siswa sekolah.

Berapa Gaji Karyawan Dapur MBG?

Hingga artikel ini ditulis pada September 2025, belum ada aturan resmi yang mengatur besaran gaji karyawan di dapur MBG. Namun, berdasarkan informasi dari berbagai sumber, rata-rata gaji karyawan dapur MBG sekitar Rp2 juta per bulan. Angka ini dipandang sebagai bentuk perlindungan bagi ibu rumah tangga dan masyarakat tidak mampu agar memiliki penghasilan tetap setiap bulan.

Selain itu, gaji untuk posisi Kepala SPPG atau kepala dapur MBG lebih besar, yaitu sekitar Rp6,4 juta per bulan. Kepala SPPG bertugas mengelola seluruh operasional dapur MBG di suatu wilayah. Umumnya, posisi ini diisi oleh lulusan program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) yang telah diluncurkan sejak tahun 2024.

Posisi Pekerjaan di Dapur MBG

Di setiap dapur MBG, terdapat beberapa posisi pekerjaan dengan tugas masing-masing, antara lain:

• Kepala Dapur: Bertanggung jawab atas seluruh proses operasional, mulai dari persiapan hingga distribusi makanan. Selain itu, ia juga harus memastikan kualitas dan keamanan makanan.
• Ahli Gizi: Tugasnya adalah memastikan kualitas gizi dan keamanan makanan sesuai standar.
• Akuntan: Mengelola aspek keuangan dan administrasi dapur.
• Tenaga Pendukung: Terdiri dari karyawan yang menangani berbagai area seperti persiapan bahan, memasak, pengemasan, dan distribusi makanan.

Tugas Karyawan Dapur MBG

Sebagai tenaga pendukung, karyawan dapur MBG memiliki beberapa tugas utama, yaitu:

1. Operasional Harian
   Karyawan dapur bertugas mengolah makanan setiap hari. Mulai dari menyiapkan bahan, mengolah, membagi porsi, hingga mengemas makanan. Idealnya, makanan harus diolah maksimal 4–6 jam sebelum dikonsumsi.

2. Pengadaan Bahan Baku
   Bahan baku harus disiapkan dengan cermat dan diawasi ketat. Kepala dapur biasanya yang bertanggung jawab atas pengadaan bahan baku, dengan memperhatikan kualitasnya.

3. Distribusi
   Setelah makanan siap, para karyawan dapur MBG bertugas mendistribusikan makanan yang sudah dikemas dalam foodtray.

FAQ Seputar Karyawan Dapur MBG

Berikut beberapa pertanyaan umum seputar karyawan dapur MBG:

1. Berapa jumlah karyawan dapur MBG?
   Jumlah karyawan berbeda-beda di setiap SPPG, namun satu dapur MBG bisa merekrut sekitar 50 tenaga kerja.

2. Berapa anggaran dapur MBG?
   Hingga September 2025, program MBG telah menyerap anggaran sekitar Rp15,7 miliar untuk 8.018 dapur di seluruh Indonesia.

3. Kepala SPPG termasuk pegawai apa?
   Kepala SPPG merupakan staf dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Mereka adalah lulusan dari program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI).

4. Program MBG sampai kapan?
   Program Makan Bergizi Gratis (MBG) direncanakan akan berjalan secara bertahap hingga tahun 2029, dengan fokus utama pada pelajar serta ibu hamil dan menyusui.

Informasi Tambahan

Bagi yang ingin bergabung sebagai mitra MBG, terdapat syarat dan cara pendaftaran yang bisa dicari melalui berbagai saluran resmi. Selain itu, kisaran gaji ahli gizi di Indonesia juga menjadi topik yang menarik minat, begitu pula dengan peluang karier di bidang tersebut. Gaji pengurus koperasi Merah Putih juga menjadi salah satu topik yang sering dicari.