Perubahan Struktur Pengurus PT Darma Henwa Tbk (DEWA)
PT Darma Henwa Tbk (DEWA) telah mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Selasa, 30 September 2025. RUPSLB ini menjadi momen penting dalam perjalanan perusahaan, dengan fokus utama pada perubahan dan penetapan kembali susunan pengurus perusahaan.
Dalam pertemuan tersebut, pemegang saham menyetujui beberapa pengangkatan baru di jajaran direksi dan komisaris. Joseph Lembayung diangkat sebagai Direktur, sedangkan Wisnu Wahyudin Pettalolo dan Sorimuda Pulungan ditunjuk sebagai Komisaris. Di sisi lain, Agus Suharyono juga diangkat sebagai Komisaris Independen.
Selain itu, Ashok Mitra dan Kanaka Puradiredja diberhentikan dari jabatannya sebagai Komisaris dan Komisaris Independen. Meskipun demikian, mereka mendapatkan apresiasi atas dedikasi dan kontribusi yang telah diberikan selama masa jabatan mereka.
Perubahan struktur pengurus ini diharapkan mampu memperkuat sinergi internal dan mempercepat proses transformasi DEWA di masa depan. Salah satu perubahan penting adalah penambahan posisi Direktur yang bertanggung jawab atas bidang sistem informasi dan digitalisasi. Dengan adanya posisi ini, sistem kerja operasional dan keuangan berbasis Real Time Data akan lebih diperkuat. Hal ini akan membantu manajemen dalam mengambil keputusan yang lebih cepat, tepat, dan akurat.
Langkah ini diproyeksikan dapat meningkatkan keselamatan kerja, efisiensi, serta produktivitas perusahaan. Selain itu, penghematan biaya juga diharapkan tercapai melalui penerapan sistem digitalisasi yang lebih baik.
Dewan Komisaris DEWA kini memiliki latar belakang yang beragam, termasuk pengalaman panjang di sektor pertambangan. Keberadaan para komisaris baru dengan latar belakang logistik, pertambangan, dan keuangan diharapkan mampu meningkatkan efektivitas rantai pasok, efisiensi logistik, serta memperkuat pengawasan pengelolaan keuangan.
Direktur dan Corporate Secretary DEWA, Mukson Arif Rosyidi, menyatakan bahwa perubahan ini tidak hanya bertujuan untuk memperkuat struktur organisasi, tetapi juga untuk mempercepat proses transformasi yang sedang berlangsung. "Kami optimis dengan perubahan ini, DEWA akan mampu menjalankan operasional dan pengembangan bisnis dengan lebih kuat dan efektif," ujarnya dalam keterangan resmi.
DEWA kini telah melewati fase rewriting the future, yaitu tahap penting yang menandai titik balik dari kondisi menantang menuju profitabilitas dalam waktu relatif singkat. Pencapaian ini menjadi fondasi bagi DEWA untuk memasuki fase selanjutnya, yaitu reshaping the future dengan fokus pada ekspansi bisnis yang progresif, efisien, dan terdigitalisasi.
Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, DEWA berkomitmen untuk memperkuat daya saing melalui ekspansi bisnis yang berkelanjutan. Pemanfaatan digitalisasi dan penerapan good mining practices secara konsisten di seluruh kegiatan operasional menjadi prioritas utama. Untuk pengembangan baru, DEWA mendorong penggunaan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) sebagai penggerak utama operasional penambangan pada masa depan.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi DEWA Setelah RUPSLB
Dewan Komisaris: - Presiden Komisaris: Bambang Irawan Hendradi - Wakil Presiden Komisaris (Independen): Suadi Atma - Komisaris: Nalinkant Amratlal Rathod - Komisaris: Wisnu Wahyudin Pettalolo - Komisaris: Sorimuda Pulungan - Komisaris Independen: Gories Mere - Komisaris Independen: Agus Suharyono
Direksi: - Presiden Direktur: Teguh Boentoro - Direktur: Ahmad Hilyadi - Direktur: Fredia Yuzirwan - Direktur: Mahmud Samuri - Direktur: Mukson Arif Rosyidi - Direktur: Faruk Fauzi - Direktur: Anny Tjandra - Direktur: Joseph Lembayung
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!