Gempa Baru Mengguncang Bogor dan Sukabumi, BMKG Catat Selisih 20 Menit

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Gempa Baru Mengguncang Bogor dan Sukabumi, BMKG Catat Selisih 20 Menit

Gempa Terkini di Jawa Barat Mengguncang Bogor dan Sukabumi

Pada Rabu (24/9/2025) pagi, gempa bumi kembali mengguncang wilayah Jawa Barat. Dua gempa terjadi dalam waktu yang relatif dekat, yaitu di Bogor dan Sukabumi. Kedua peristiwa ini dilaporkan oleh BMKG Wilayah II dengan detail yang berbeda.

Gempa di Bogor

Gempa pertama terjadi pada pukul 06.17 WIB. Magnitudo gempa sebesar 2,2. Pusat gempa berada di darat, tepatnya 25 km Barat Daya Kota Bogor, Jawa Barat. Kedalaman gempa mencapai 9 km, sehingga termasuk gempa dangkal. Informasi ini disampaikan melalui akun X @bmkgwilayah2 oleh BMKG Wilayah II.

Gempa di Sukabumi

Beberapa menit setelah gempa di Bogor, gempa kedua terjadi di Sukabumi. Peristiwa ini tercatat pada pukul 06.37 WIB dengan magnitudo 2,1. Pusat gempa berada di darat, 27 km Timur Laut Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Kedalaman gempa mencapai 12 km. Informasi ini juga dikonfirmasi oleh BMKG Wilayah II melalui akun resmi mereka.

Skala Gempa dan Tingkat Kerusakan

BMKG menyediakan skala MMI (Modified Mercalli Intensity) untuk memahami tingkat getaran gempa. Berikut penjelasannya:

  • I MMI: Getaran tidak dirasakan kecuali dalam kondisi luar biasa.
  • II MMI: Dirasakan oleh beberapa orang, benda ringan bergoyang.
  • III MMI: Getaran terasa nyata dalam rumah.
  • IV MMI: Dirasakan oleh banyak orang, benda pecah, jendela bergoyang.
  • V MMI: Dirasakan hampir semua orang, barang terpelanting.
  • VI MMI: Semua orang merasakan, kerusakan ringan.
  • VII MMI: Semua orang keluar dari rumah, kerusakan ringan.
  • VIII MMI: Kerusakan ringan pada bangunan kuat.
  • IX MMI: Kerusakan pada bangunan kuat, pipa dalam rumah putus.
  • X MMI: Bangunan kayu rusak, tanah terbelah.
  • XI MMI: Bangunan sedikit yang masih berdiri.
  • XII MMI: Hancur total, gelombang tampak di permukaan tanah.

Tindakan Saat Gempa Terjadi

Saat gempa terjadi, penting untuk tetap tenang dan melakukan tindakan yang tepat. Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan:

  1. Tetap Tenang
    Jangan panik dan tarik napas dalam-dalam. Perhatikan situasi sekitar dan cari tempat aman.

  2. Di Dalam Rumah
    Cari meja sebagai tempat berlindung. Lindungi kepala dengan bantal, helm, atau tangan.

  3. Di Luar Ruangan
    Jauhi gedung dan tiang. Pergi ke area terbuka dan tetap tenang karena mungkin ada gempa susulan.

  4. Di Kerumunan
    Ikuti arahan petugas penyelamat dan segera menuju tangga darurat.

  5. Di Gunung atau Dataran Tinggi
    Pergi ke daerah lapang dan hindari lereng yang rawan longsor.

  6. Di Laut
    Jika gempa terjadi di bawah laut, segera ke dataran tinggi karena risiko tsunami.

  7. Di Dalam Kendaraan
    Pegang erat agar tidak terjatuh. Berhenti di tempat yang lapang dan jauh dari bangunan.

Dengan informasi dan tindakan yang tepat, keselamatan diri dan orang sekitar dapat lebih terjaga saat menghadapi gempa bumi.