
Gempa Bumi Terkini di Wilayah Sulawesi Utara
Pada Rabu, 24 September 2025, wilayah Sulawesi Utara kembali diguncang oleh gempa bumi. Gempa ini terjadi di dua lokasi berbeda, yaitu Bitung dan Melonguane. BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) mencatat bahwa gempa pertama terjadi di Bitung dengan kekuatan magnitudo 3,6. Sementara itu, gempa kedua terjadi di Melonguane dengan kekuatan magnitudo 4,2 SR.
Informasi Gempa di Bitung
Gempa di Bitung terjadi pada pukul 08:07 WIB atau 09:07 WITA. Pusat gempa berada di laut, sekitar 97 kilometer timur laut Bitung. Kedalaman pusat gempa mencapai 24 kilometer. Saat ini belum ada informasi resmi mengenai dampak gempa terhadap masyarakat atau wilayah yang merasakan getarannya. Namun, warga diimbau untuk tetap waspada dan memperhatikan informasi dari sumber terpercaya.
BMKG menyatakan bahwa data yang dirilis saat ini masih dalam proses pengolahan. Oleh karena itu, hasilnya bisa berubah seiring dengan kelengkapan data yang diperoleh. Berikut rincian data gempa berdasarkan unggahan akun resmi Info BMKG:
- Magnitudo: 3,6
- Tanggal dan waktu: 24 September 2025, pukul 08:07:01 WIB
- Lokasi: 1,49 Lintang Utara (LU), 126,00 Bujur Timur (BT)
- Jarak pusat gempa: 97 km timur laut Bitung, Sulut
- Kedalaman: 24 km
Informasi Gempa di Melonguane
Selain gempa di Bitung, terjadi juga gempa di wilayah Melonguane pada pagi hari. Gempa ini memiliki kekuatan magnitudo 4,2 SR. Pusat gempa berada di laut, sekitar 60 kilometer tenggara Melonguane. Koordinat titik gempa adalah 3,94 LU dan 127,22 BT. Kedalaman pusat gempa mencapai 17 kilometer.
Gempa di Melonguane terjadi pada pukul 05:03 WIB atau 06:03 WITA. Seperti gempa di Bitung, hingga saat ini belum ada laporan resmi mengenai dampaknya terhadap masyarakat. Data lengkap gempa dapat dilihat sebagai berikut:
- Magnitudo: 4,2
- Tanggal dan waktu: 24 September 2025, pukul 05:03:49 WIB
- Lokasi: 3,94 LU, 127,22 BT
- Jarak pusat gempa: 60 km tenggara Melonguane, Sulut
- Kedalaman: 17 km
Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Gempa Terjadi
Saat gempa terjadi, penting untuk tetap tenang dan mengambil tindakan yang tepat. Berikut beberapa langkah yang perlu dilakukan:
-
Tetap Tenang
Saat gempa terjadi, hindari panik dan jangan langsung berlari. Tarik napas dalam-dalam, lalu perhatikan situasi sekitar. Cari tempat aman untuk berlindung. -
Di Dalam Rumah
Jika sedang berada di dalam rumah, segera berlindung di bawah meja atau benda kokoh lainnya. Lindungi kepala dengan bantal, helm, atau tangan. Hindari berdiri di dekat jendela atau pintu. -
Di Luar Ruangan
Jika sedang berada di luar ruangan, segera menjauhi bangunan, tiang listrik, atau pohon. Carilah area terbuka dan tetap tenang. Gempa susulan sering terjadi setelah gempa pertama. -
Di Kerumunan
Jika berada di kerumunan, ikuti arahan petugas dan segera menuju tangga darurat atau daerah terbuka. Hindari kepanikan dan jangan melakukan hal-hal yang berisiko. -
Di Gunung atau Dataran Tinggi
Jika sedang berada di gunung atau dataran tinggi, segera bergerak ke daerah lapang. Hindari lereng atau area curam yang berisiko longsor. -
Di Laut
Gempa di bawah laut bisa menyebabkan tsunami. Jika terjadi, segera bergerak ke dataran tinggi atau daerah yang lebih aman. -
Di Dalam Kendaraan
Jika sedang berkendara, segera berhenti dan parkir di tempat aman. Pegang kemudi dengan erat agar tidak terjatuh. Tunggu hingga gempa berhenti sebelum melanjutkan perjalanan.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!