
Harga Emas Antam Mencatat Rekor Tertinggi
Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami kenaikan pada hari Rabu, 1 Oktober 2025. Kenaikan tersebut mencapai Rp3.000 per gram, sehingga harga jual emas batangan Antam kini berada di angka Rp2,237 juta per gram. Angka ini menjadi rekor tertinggi sepanjang sejarah harga emas Antam.
Selain itu, harga beli kembali (buyback) emas Antam juga mengalami peningkatan sebesar Rp12.000. Saat ini, harga buyback emas Antam berada di kisaran Rp2,084 juta per gram.
Rincian Harga Emas Hari Ini
Berikut adalah daftar harga emas batangan Antam untuk berbagai ukuran:
- Harga emas 0,5 gram: Rp1.168.500
- Harga emas 1 gram: Rp2.237.000
- Harga emas 2 gram: Rp4.414.000
- Harga emas 3 gram: Rp6.596.000
- Harga emas 5 gram: Rp10.960.000
- Harga emas 10 gram: Rp21.865.000
- Harga emas 25 gram: Rp54.537.000
- Harga emas 50 gram: Rp108.995.000
- Harga emas 100 gram: Rp217.912.000
Harga tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Jika pembeli tidak menyertakan NPWP, maka pajak yang dikenakan akan lebih tinggi, yaitu sebesar 0,9 persen.
Keuntungan Investasi Emas
Emas sering dianggap sebagai salah satu instrumen investasi yang aman dan stabil. Selain menjadi logam mulia yang diminati, nilai emas cenderung bergerak terbalik dengan aset lain seperti saham atau properti. Artinya, ketika harga saham atau properti turun, nilai emas biasanya akan naik. Hal ini membuat emas menjadi alat diversifikasi portofolio yang sangat efektif.
Menurut laporan dari MoneyWeek, emas dapat dianggap sebagai asuransi bagi portofolio investor. Oleh karena itu, setiap investor disarankan untuk mengalokasikan sekitar 5 hingga 15 persen dari portofolio mereka untuk investasi dalam bentuk emas.
Pentingnya Menentukan Tujuan Investasi
Sebelum memulai investasi emas, penting untuk menentukan tujuan investasi Anda. Emas umumnya menjadi pilihan yang baik bagi para investor konservatif karena risiko yang relatif rendah dibandingkan instrumen lain seperti saham.
Namun, jika tujuan investasi Anda adalah jangka pendek, emas mungkin bukan pilihan yang tepat. Hal ini karena adanya selisih antara harga jual dan harga beli. Dalam situasi tertentu, investor bisa justru mengalami kerugian jika tidak memperhitungkan dengan baik.
Dengan pertumbuhan harga yang terus meningkat, emas tetap menjadi pilihan utama bagi banyak orang sebagai bentuk perlindungan terhadap inflasi dan ketidakstabilan ekonomi.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!