Hong Kong, Pilihan Ideal Keluarga dan Pebisnis untuk Perlindungan Aset dan Warisan

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Peran dan Keunggulan Family Office di Hong Kong

Di tengah tantangan pengelolaan kekayaan dan bisnis keluarga yang semakin kompleks, family office menjadi solusi penting bagi individu dan keluarga dengan aset yang luas. Tidak hanya mengelola aset finansial, family office juga berperan dalam menjaga warisan nonfinansial, merancang suksesi lintas generasi, memelihara nilai dan budaya keluarga, serta mendukung gaya hidup dan pendidikan. Salah satu lokasi yang sangat ideal untuk membangun family office adalah Hong Kong.

Hong Kong memiliki pengalaman lebih dari satu abad dalam mengelola kekayaan individu yang memiliki aset besar. Kota ini menjadi pusat utama bagi para pemilik aset ultra-high-net-worth individuals (UHNWI), dengan jumlah lebih dari 12.500 orang, menjadikannya peringkat pertama di Asia. Keberadaan jumlah tersebut menjadikan Hong Kong sebagai tempat strategis untuk saling terhubung dan membangun jaringan bisnis.

Keunggulan Strategis Hong Kong sebagai Hub Bisnis Keluarga

Sebagai pusat keuangan, inovasi, dan teknologi di Asia, Hong Kong menawarkan ekosistem yang ramah bagi perusahaan keluarga. Akses mudah ke modal, kedekatan dengan pasar China Daratan, infrastruktur kelas dunia, dan sistem hukum yang kuat menjadikan kota tersebut ideal untuk membangun dan mengembangkan family office.

Sanjay Kothari, Vice Chairman dari KGK Group, menjelaskan faktor-faktor penting saat memilih lokasi di Asia untuk membangun bisnis keluarga. Ia menyebutkan stabilitas ekonomi, efisiensi regulasi, dan akses ke pasar global sebagai pertimbangan utama. Menurutnya, Hong Kong menonjol karena posisi strategisnya sebagai gerbang menuju kawasan Asia Pasifik dan infrastruktur keuangan yang kuat.

KGK Group, yang merupakan perusahaan global di bidang permata dan perhiasan, didirikan oleh keluarga Kothari dari Jaipur, India, pada 1905. Sanjay sendiri merupakan generasi keempat dari keluarga tersebut. Ia menambahkan bahwa Hong Kong menawarkan sistem hukum yang transparan, lingkungan pajak yang menguntungkan, serta ekosistem bisnis yang matang dan suportif, yang menjadikannya lokasi ideal untuk memperluas kepentingan bisnis keluarga.

Inovasi dan Peluang Investasi di Hong Kong

Sebagai bagian dari Greater Bay Area (GBA), Hong Kong menjadi lokasi strategis dan gerbang menuju pusat teknologi dan inovasi China. Sekitar 87 juta penduduk GBA menghasilkan GDP sekitar 2 triliun dollar AS tahun lalu. Koridor ini juga menjadi rumah bagi perusahaan-perusahaan teknologi global seperti Huawei, Tencent, dan ZTE.

Bagi pemilik aset Indonesia yang tertarik pada peluang di bidang kecerdasan buatan (AI), robotika, biotek, dan infrastruktur digital, Hong Kong menawarkan batu loncatan yang teregulasi, canggih, dan selaras secara global ke China Daratan. Ini membuat Hong Kong tetap terdepan dalam pembangunan global.

Peran Family Office dalam Perencanaan Warisan untuk Generasi Masa Depan

Tantangan terbesar yang kerap dialami keluarga kaya, ultrakaya, dan pemilik usaha besar adalah memastikan nilai, visi, dan warisan tetap terjaga hingga lintas generasi. Family office dapat menjalankan peran itu secara menyeluruh, mulai dari investasi, urusan pajak, rencana warisan, gaya hidup, pendidikan anak, hingga kegiatan sosial sambil menjaga privasi dan tetap memberi kendali penuh di tangan keluarga.

Sanjay menekankan pentingnya perencanaan kekayaan untuk memastikan kontinuitas dan keberlanjutan lintas generasi. Sistem hukum dan keuangan Hong Kong, menurutnya, telah menyediakan alat yang efektif untuk menyusun perencanaan warisan dan suksesi. Berbagai opsi pengalokasian dana tersedia di Hong Kong, seperti mendirikan family trust, yayasan swasta, dan portofolio investasi yang terdiversifikasi. Ini memastikan kekayaan tetap terjaga dan terkelola secara efisien untuk generasi mendatang.

Dukungan Pemerintah Melalui Kebijakan dan Insentif Probisnis

Kesuksesan Hong Kong sebagai pusat global family office bukanlah kebetulan. Pencapaian ini lahir dari langkah strategis pemerintah untuk membangun ekosistem kelas dunia bagi pengelolaan kekayaan lintas generasi. Pernyataan Kebijakan yang diumumkan pada 24 Maret 2023 menjadi peta jalan komprehensif untuk menarik dan mendukung family office serta pemilik aset dari seluruh dunia.

Menurut studi Deloitte, hingga akhir 2023 sudah ada lebih dari 2.700 single family office yang beroperasi di Hong Kong. Ini mengukuhkan posisi kota tersebut sebagai magnet kekayaan global. Sejak 2021, Invest Hong Kong (InvestHK) melalui inisiatif FamilyOfficeHK menjadi pintu masuk khusus bagi keluarga yang ingin membangun family office di Hong Kong. Mereka menyediakan konsultasi pribadi dan rahasia yang dirancang sesuai kebutuhan, baik bagi yang baru mulai menjajaki maupun yang siap memulai langkah konkret.

Proses mendirikan family office di Hong Kong juga relatif sederhana, mirip dengan mendirikan perusahaan biasa, tanpa perlu izin regulasi awal untuk sebagian besar single family office. Pendekatan tersebut memungkinkan keluarga Indonesia segera menata kekayaan, membangun sistem tata kelola profesional, dan memulai rencana jangka panjang. Mulai dari menjaga aset, menyiapkan suksesi lintas generasi, hingga mengembangkan bisnis di pasar global, Hong Kong menawarkan infrastruktur terbaik, kepastian hukum, talenta profesional, dan fleksibilitas operasional untuk mewujudkannya.