Hujan Angin Hancurkan Atap Rumah Warga Ciampea, Satu Bangunan Lantai Dua Roboh

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Hujan Angin Hancurkan Atap Rumah Warga Ciampea, Satu Bangunan Lantai Dua Roboh

Cuaca Ekstrem Mengakibatkan Kerusakan di Wilayah Ciampea

Pada sore hari Selasa (23/9/2025), wilayah Kabupaten Bogor dan sekitarnya diguyur hujan deras disertai angin kencang yang mengakibatkan berbagai kerusakan. Salah satu dampaknya adalah atap rumah warga di Ciampea terlempar akibat tiupan angin yang sangat kencang. Kejadian ini juga menyebabkan pohon tumbang, sehingga menimpa dua bangunan milik warga setempat.

Selain itu, satu rumah berlantai dua di Komplek Griya Salak Asri mengalami kerusakan serius pada bagian belakangnya. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 17.30 WIB. Wildan, seorang warga setempat, menjelaskan bahwa saat kejadian, suara gedebug terdengar dari arah komplek perumahan. Setelah dicek, ternyata sebuah rumah berlantai dua ambruk.

"Kami mendengar suara besar, lalu melihat rumah tersebut roboh," ujar Wildan saat berbicara di lokasi kejadian.

Menurut informasi yang diperoleh, kejadian ini memengaruhi sekitar lima rumah di sekitar area tersebut. Rumah yang ambruk tersebut juga menimpa rumah tetangga yang berada di sebelahnya. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, dua orang mengalami cedera di bagian kepala akibat puing-puing yang jatuh.

Wildan menyampaikan bahwa kerugian materi dihitung mencapai puluhan juta rupiah. Kerusakan utama terjadi pada atap rumah warga yang rusak parah akibat angin kencang dan hujan deras. Ia berharap pemerintah setempat segera merespons dan memberikan bantuan untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi.

"Semoga ada bantuan dari pemerintah agar bisa membantu warga yang rumahnya rusak," kata Wildan dengan harapan tinggi.

Warga sekitar juga mengecam kurangnya penanganan darurat dari pihak berwenang. Mereka menilai bahwa kejadian seperti ini harusnya dapat dicegah atau sedikitnya ditangani dengan lebih cepat. Beberapa dari mereka bahkan menginginkan adanya evaluasi terhadap struktur bangunan di wilayah tersebut agar lebih tahan terhadap cuaca ekstrem.

Perlu diketahui, kejadian ini bukanlah pertama kalinya wilayah Ciampea mengalami dampak cuaca buruk. Namun, intensitas dan kejadian yang terjadi kali ini dinilai cukup signifikan. Dengan demikian, masyarakat berharap pemerintah daerah segera melakukan langkah-langkah preventif agar tidak terulang kembali.

Beberapa rekomendasi yang diajukan oleh warga antara lain: peningkatan pengawasan terhadap struktur bangunan, pembuatan sistem peringatan dini cuaca ekstrem, serta pelibatan pihak swasta dalam bantuan pemulihan pasca-bencana. Dengan adanya langkah-langkah ini, diharapkan masyarakat akan lebih siap menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu.