
Keterkejutan dan Kekecewaan Samsul Herawadi terhadap Menantunya
Samsul Herawadi, ayah mertua dari Briptu Rizka Sintiyani, mengungkapkan rasa kaget dan kekecewaannya setelah mengetahui bahwa menantunya tersebut tega membunuh suaminya sendiri, Brigadir Esco Rasca Rely. Peristiwa ini menjadi momen paling menyedihkan dalam hidupnya, karena selama ini ia merasa sangat dekat dengan keluarga kecil mereka.
Jasad Brigadir Esco ditemukan pada 24 Agustus 2025, hanya sekitar 12 meter dari rumah pasangan itu. Ini terjadi hampir sebulan setelah ia menghilang pada 13 Agustus. Penemuan jasad korban akhirnya memicu penyelidikan yang berujung pada penahanan Rizka sebagai tersangka pembunuhan di Polda NTB.
Karakteristik Briptu Rizka Sintiyani
Menurut Samsul, Briptu Rizka dikenal sebagai sosok yang keras dalam kehidupan sehari-hari. Meski begitu, ia tidak pernah menyangka bahwa menantunya akan melakukan tindakan ekstrem seperti membunuh suami sendiri. Selama menjalani pernikahan dengan Brigadir Esco, Rizka sering kali mengalami cekcok dengan suaminya. Namun, setiap kali ada masalah, keduanya selalu curhat kepada ayah mertua mereka.
Setelah tindakan yang dilakukannya, Rizka juga sempat meminta bantuan kepada Samsul. Ia bahkan melalui pesan chat mengungkapkan ketidaknyamanannya karena penyidik mulai mengarahkannya sebagai tersangka. Samsul mencoba memberikan dukungan dengan meminta Rizka untuk jujur tentang apa yang terjadi.
Proses Penyidikan dan Temuan Bukti
Setelah hampir satu bulan hilang, jasad Brigadir Esco akhirnya ditemukan. Hasil otopsi menunjukkan bahwa korban meninggal akibat hantaman benda tumpul. Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, Rizka sempat merasa tersudutkan dan memohon bantuan kepada Samsul. Ia juga meminta izin untuk menjenguk makam suaminya, tetapi tidak bisa karena sedang diperiksa oleh penyidik.
Samsul mengungkapkan bahwa ia awalnya tidak curiga terhadap Rizka. Namun, temuan bercak darah milik korban di beberapa benda di dalam rumah Rizka membuatnya kaget. Bercak darah tersebut ditemukan di handuk anak korban, di belakang pintu ruang anak, dan di tissue. Samsul juga menyebutkan adanya gunting yang diduga terkait dengan kejadian tersebut.
Pengakuan Samsul dan Hubungan Keluarga
Meskipun kaget, Samsul tetap memperlakukan Rizka seperti anak sendiri. Ia menjelaskan bahwa selama ini, Brigadir Esco dan Rizka selalu curhat kepadanya jika ada masalah dalam rumah tangga. Ia juga memastikan bahwa dirinya tidak ikut campur dalam urusan rumah tangga mereka, karena ia percaya bahwa mereka sudah saling mencintai.
Namun, saat mengetahui adanya bukti-bukti yang mengarah pada Rizka, Samsul merasa bingung dan tidak tahu bagaimana cara menghadapinya. Ia berharap agar Rizka dapat jujur dan mengakui perbuatannya, meskipun hal itu sangat menyakitkan baginya.
Kesimpulan
Peristiwa ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak. Samsul Herawadi, yang selama ini merasa dekat dengan keluarga kecil Rizka dan Esco, kini harus menghadapi kenyataan pahit yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya. Dengan adanya bukti-bukti yang ditemukan, kasus ini semakin memperkuat fakta bahwa tindakan yang dilakukan Rizka adalah tindakan yang sangat berat dan tidak bisa dibenarkan.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!