
Desakan untuk Menghentikan Program Makan Bergizi Gratis
Indonesia Corruption Watch (ICW) mengeluarkan pernyataan yang menuntut pemerintah untuk segera menghentikan sementara program Makan Bergizi Gratis (MBG). Alasan utamanya adalah munculnya banyak laporan tentang kasus keracunan serta kelemahan dalam penerapan standar operasional prosedur (SOP) yang telah diatur.
Staf Divisi Riset ICW, Eva Nurcahyani, menjelaskan bahwa lembaganya bersama koalisi masyarakat pengawas MBG menginginkan adanya penangguhan dan audit menyeluruh terhadap program tersebut. Ia menekankan pentingnya pendampingan terhadap para penerima manfaat yang mengalami kerugian, termasuk ribuan kasus keracunan yang terjadi di berbagai daerah.
“Program MBG harus dihentikan dan dievaluasi secara total karena kebijakan ini sudah sangat tidak bijak dan digunakan oleh segelintir orang untuk promosi politik,” ujarnya. Hal ini menunjukkan bahwa ada indikasi penyalahgunaan dari program yang seharusnya bertujuan membantu masyarakat.
Selain itu, ia juga menyoroti perlunya kejelasan dalam petunjuk pelaksanaan (juklak), petunjuk teknis (juknis), dan SOP. Menurutnya, hal-hal ini perlu diperjelas agar dapat meminimalkan risiko kesalahan dalam pelaksanaannya.
“Jadi, jelasnya, alternatif-alternatif terbaik yang perlu dipertimbangkan adalah adanya akuntabilitas, transparansi, dan regulasi yang jelas, termasuk juklak, juknis, dan SOP-nya,” tegas Eva.
Kegagalan Sistemik dalam Pelaksanaan MBG
Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI), Ubaid Matraji, menilai bahwa penyebaran kasus keracunan yang terjadi menunjukkan adanya kegagalan sistemik dalam pelaksanaan program MBG. Oleh karena itu, ia menyarankan agar program tersebut segera dihentikan dan dilakukan penanganan darurat.
“Karena kejadian ini sudah merata di berbagai kota, bukan hanya di Jawa Barat, mestinya kondisi Kejadian Luar Biasa (KLB) diterapkan di mana-mana, dan MBG diperhentikan total,” ujarnya. Dengan demikian, proses audit dan perbaikan sistem bisa dilakukan secara lebih optimal.
Langkah-Langkah yang Perlu Dilakukan
Untuk memastikan keberhasilan dan keamanan program MBG, beberapa langkah penting perlu dilakukan:
- Audit Total: Melibatkan pihak independen untuk mengevaluasi seluruh aspek pelaksanaan program.
- Peningkatan Akuntabilitas: Memastikan setiap pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program bertanggung jawab atas tindakan mereka.
- Transparansi Informasi: Menyediakan informasi yang jelas dan mudah diakses oleh masyarakat, termasuk juklak, juknis, dan SOP.
- Pemantauan Berkala: Melakukan evaluasi berkala untuk memastikan bahwa program tetap sesuai dengan tujuannya dan tidak menimbulkan dampak negatif.
Dengan mengambil langkah-langkah tersebut, diharapkan program MBG dapat berjalan lebih baik dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat tanpa menimbulkan risiko kesehatan atau kerugian lainnya.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!