IHSG Diprediksi Konsolidasi, MNC Sekuritas Rekomendasikan AMRT hingga SMGR

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Prediksi Pergerakan IHSG pada Perdagangan Rabu (1/10/2025)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan bergerak dalam fase konsolidasi pada perdagangan hari Rabu, 1 Oktober 2025. Pada sesi sebelumnya, yaitu Selasa, 30 September, IHSG mengalami penurunan sebesar 0,77% dan menutup sesi di level 8.061. Hal ini menunjukkan adanya tekanan jual yang masih mendominasi pasar.

Menurut analis dari MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, pergerakan IHSG kemarin tetap didominasi oleh aksi jual. Dalam jangka pendek, indeks ini cenderung bergerak stabil namun dengan potensi penguatan yang terbatas. Ia menilai bahwa skenario terbaik untuk IHSG adalah kemungkinan kenaikan sebagai bagian dari gelombang [iii] menuju area 8.200 hingga 8.246.

Namun, ia juga memperingatkan bahwa IHSG masih rentan terhadap koreksi lebih lanjut, khususnya dalam menguji level 7.894 hingga 7.959. Untuk level support, IHSG saat ini berada di posisi 8.005 dan 7.840, sedangkan resistance terletak di 8.155 dan 8.192.

Rekomendasi Saham dari MNC Sekuritas

Berikut rekomendasi saham yang disampaikan oleh MNC Sekuritas untuk perdagangan hari ini:

  • PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)
  • Rekomendasi: Buy on weakness di Rp 1.905–1.930
  • Target harga: Rp 2.010 dan Rp 2.130
  • Stoploss: Di bawah Rp 1.855

  • PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG)

  • Rekomendasi: Buy on weakness di Rp 715–795
  • Target harga: Rp 880 dan Rp 940
  • Stoploss: Di bawah Rp 650

  • PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA)

  • Rekomendasi: Buy on weakness di Rp 805–895
  • Target harga: Rp 1.015 dan Rp 1.070
  • Stoploss: Di bawah Rp 750

  • PT Semen Indonesia Tbk (SMGR)

  • Rekomendasi: Sell on strength di Rp 2.900–2.940
  • Grafik SMGR dapat dilihat melalui TradingView

Dengan prediksi konsolidasi yang diberikan, investor perlu memperhatikan strategi pengelolaan risiko dalam setiap transaksi. Mengingat volatilitas pasar yang tinggi, penting bagi para pemain pasar untuk selalu memantau pergerakan indeks serta rekomendasi dari analis terpercaya.