IHSG Diprediksi Naik, Analis Sarankan Saham INDF, ISAT, ADRO

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Proyeksi Penguatan IHSG dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan mengalami penguatan pada perdagangan hari ini, Rabu (24/9). Berdasarkan analisis dari berbagai lembaga survei pasar modal, beberapa saham unggulan dianggap layak untuk dikoleksi. Analis menilai bahwa IHSG masih dalam struktur uptrend atau tren naik yang kuat.

Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup dengan kenaikan sebesar 1,06% ke level 8.125. Menurut Ivan Rosanova dari BinaArtha Sekuritas, indeks ini terus membentuk pola naik pada chart. Jika IHSG mampu melewati level 8.155, maka akan ada peluang menuju target berikutnya di level 8.246. Namun, ia juga memperingatkan adanya potensi koreksi jangka pendek jika indeks turun di bawah level 8.005.

Ivan menyebutkan bahwa level support IHSG saat ini berada di 8.005, 7.940, 7.821, dan 7.742. Sementara itu, resistance terdekat berada di 8.155, 8.246, dan 8.300. Indikator MACD menunjukkan momentum bullish yang kuat, sehingga investor perlu memperhatikan arah pergerakan harga saham.

Pengertian Support dan Resistance

Support adalah area harga tertentu yang dianggap sebagai titik terendah. Saat harga mencapai level ini, biasanya terjadi peningkatan pembelian yang mengakibatkan harga kembali naik. Sebaliknya, resistance adalah tingkat harga yang dianggap sebagai titik tertinggi. Ketika harga menyentuh level ini, biasanya terjadi aksi jual besar-besaran, sehingga laju kenaikan terhenti.

MACD atau Moving Average Convergence Divergence merupakan indikator teknikal yang digunakan untuk mengukur kekuatan dan arah tren harga saham. Garis MACD yang terus menanjak menunjukkan tren naik yang stabil dan momentum beli tetap kuat.

Rekomendasi Saham oleh BinaArtha Sekuritas

Berdasarkan analisis Ivan Rosanova, berikut rekomendasi saham yang dapat dikoleksi hari ini:

  • PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF): Beli di Rp 7.400 – 7.600 dengan target harga terdekat di Rp 7.925.
  • PT Indah Kiat Pulp Paper Tbk (INKP): Beli di Rp 6.900 – 7.150 dengan target harga terdekat di Rp 7.875.
  • PT Indosat Tbk (ISAT): Beli di Rp 1.700 – 1.750 dengan target harga terdekat di Rp 1.970.
  • PT Kalbe Farma Tbk (KLBF): Beli di Rp 1.080 – 1.110 dengan target harga terdekat di Rp 1.275.
  • PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA): Hold dengan target harga terdekat di Rp 454.

Analisis Teknis dari Phintraco Asset Sekuritas

Phintraco Asset Sekuritas melihat bahwa histogram positif MACD menunjukkan kenaikan yang didukung oleh indikator volume beli yang kuat serta tanda-tanda akumulasi. Meski demikian, indikator stochastic RSI masih berada di area overbought, yang menandakan kelebihan pembelian.

IHSG saat ini berada di atas level MA5, MA20, dan MA200, yang menunjukkan tren naik baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Phintraco memprediksi bahwa IHSG berpotensi melanjutkan penguatan di area 8.150 hingga 8.200, selama ditutup di atas level MA5 sekitar 8.050.

Rekomendasi Saham oleh Phintraco Asset Sekuritas

Phintraco Asset Sekuritas merekomendasikan beberapa saham yang patut diperhatikan hari ini, antara lain:

  • PT Alam Resources Indonesia Tbk (ADRO)
  • PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO)
  • PT BUMA Internasional Grup Tbk (DOID)
  • PT Central Omega Resources Tbk (DKFT)
  • PT Astra International Tbk (ASII)

Namun, Phintraco juga memberi peringatan bahwa IHSG masih berada di area overbought. Oleh karena itu, investor perlu waspada terhadap potensi pullback minor di kisaran Rp 8.050 hingga 8.070.