IHSG Naik Awal Oktober 2025, Teknologi Jadi Pendorong Utama Saham Top Gainers

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

IHSG Menguat Tipis di Awal Perdagangan Hari Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu 1 Oktober 2025, dibuka dengan kenaikan kecil dan terus bergerak positif di awal sesi. Berdasarkan data dari bursa, IHSG naik sebesar 0,24 persen atau setara 19,28 poin, sehingga berada di level 8.080,34 pada pukul 09.30 WIB.

Pembukaan perdagangan menunjukkan IHSG sempat berada di level 8.069,93, lalu mencapai titik tertinggi sebesar 8.093,69 dan terendah di 8.069,76. Aktivitas perdagangan cukup ramai dengan volume transaksi mencapai 6,96 miliar lembar saham. Nilai turnover yang tercatat sebesar Rp 2,73 triliun melalui lebih dari 332 ribu kali transaksi.

Dari total saham yang diperdagangkan, sebanyak 298 saham berhasil menguat, sementara 179 saham melemah, dan 184 saham lainnya stagnan. Kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia hari ini tercatat sebesar Rp 14.942 triliun, menunjukkan optimisme investor yang mulai pulih setelah tekanan di perdagangan sebelumnya.

Pergerakan Sektor-Saham

Secara umum, mayoritas indeks sektoral bergerak positif. Sektor energi naik 0,19 persen ke 3.442,71 dan sektor bahan baku menguat lebih tinggi sebesar 0,76 persen ke level 1.966,45. Sektor industri juga ikut mendukung dengan kenaikan 0,08 persen, sementara barang konsumsi nonprimer menambah 0,09 persen.

Di sisi lain, sektor barang konsumsi primer meningkat 0,32 persen, sektor kesehatan naik 0,37 persen, dan sektor keuangan mencatat penguatan 0,42 persen. Sektor properti turut bergerak positif dengan kenaikan tipis 0,10 persen, sedangkan sektor teknologi menjadi bintang utama karena melonjak 1,09 persen hingga mencapai level 10.600,37.

Hanya sektor infrastruktur yang melemah, terkoreksi tipis 0,07 persen ke 1.857,32, menjadikannya satu-satunya sektor yang berada di zona merah.

Saham Top Gainers dan Losers

Dalam jajaran saham top gainers hari ini, PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI) mencatat kenaikan signifikan sebesar 34,33 persen ke harga Rp 90 per saham. Kemudian, PT Esta Multi Usaha Tbk (ESTA) menguat 34,04 persen ke Rp 126, disusul PT Eratex Djaja Tbk (ERTX) yang melonjak 28,65 persen ke Rp 220 per saham.

Saham PT Trisula International Tbk (TRIS) juga naik 24,21 persen ke Rp 236, sementara PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA) menguat 22,48 persen ke Rp 316.

Sebaliknya, pada jajaran saham yang masuk top losers, PT Penta Valent Tbk (PEVE) turun 10,20 persen ke Rp 458 per saham. PT Argo Pantes Tbk (ARGO) juga melemah 9,65 persen ke Rp 1.170, sementara PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) terkoreksi 9,55 persen ke Rp 284.

Selain itu, saham PT Topindo Solusi Komunika Tbk (TOSK) melemah 8,91 persen ke Rp 92, dan PT Asiaplast Industries Tbk (APLI) turun 8,20 persen ke Rp 448.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, pergerakan IHSG hari ini menunjukkan sinyal positif meski masih terbatas. Sektor teknologi menjadi motor utama penguatan di awal bulan Oktober 2025. Kenaikan yang terjadi mencerminkan optimisme investor yang mulai pulih setelah beberapa waktu terakhir menghadapi tekanan.