IHSG Naik ke 8.088, Bursa Regional Beragam di Awal Oktober

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

IHSG Membuka Pagi Dengan Kenaikan, Di Tengah Pergerakan Bursa Regional

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan pada hari Rabu (1/10/2025) dengan kenaikan. Penguatan ini terjadi di tengah berbagai pergerakan bursa regional yang menunjukkan variasi.

Berdasarkan data RTI pukul 09.07 WIB, IHSG naik sebesar 0,34% atau 27,278 poin, mencapai level 8.088,340. Dalam sesi perdagangan tersebut, sebanyak 279 saham mengalami kenaikan, sementara 185 saham turun dan 171 saham lainnya stagnan. Total volume perdagangan mencapai 4,7 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 1,9 triliun.

Sebanyak 10 indeks sektoral berhasil mendorong IHSG ke zona hijau pagi ini. Tiga sektor dengan kenaikan terbesar adalah:

  • IDX-Basic meningkat sebesar 1,21%
  • IDX-Trans naik 0,46%
  • IDX-Energy juga naik 0,46%

Beberapa saham unggulan dalam LQ45 mengalami kenaikan signifikan. Berikut daftar saham-saham top gainers:

  • PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) naik 2,67% menjadi Rp 1.155
  • PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) naik 1,85% menjadi Rp 550
  • PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) naik 1,79% menjadi Rp 342

Di sisi lain, beberapa saham unggulan dalam LQ45 mengalami penurunan. Berikut daftar saham-saham top losers:

  • PT Vale Indonesia Tbk (INCO) turun 2,73% menjadi Rp 4.280
  • PT Merdeka Battery Minerals Tbk (MBMA) turun 1,55% menjadi Rp 635
  • PT United Tractors Tbk (UNTR) turun 1,03% menjadi Rp 26.500

Bursa Asia-Pasifik Menghadapi Ancaman Shutdown AS

Pasar saham Asia-Pasifik dibuka dengan variasi hari ini. Meskipun ada penguatan di Wall Street, ancaman potensi shutdown pemerintah Amerika Serikat masih menjadi perhatian utama.

Di Jepang, Bank of Japan (BOJ) merilis hasil survei Tankan kuartal III yang mengukur sentimen bisnis perusahaan domestik. Indeks optimisme bisnis di kalangan produsen besar naik menjadi +14 dari +13 pada kuartal sebelumnya. Namun angka ini sedikit lebih rendah dari ekspektasi para ekonom yang diproyeksikan +15 dalam jajak pendapat Reuters.

Sementara itu, indeks non-manufaktur tetap stabil di +34. Angka positif pada survei Tankan menunjukkan bahwa jumlah pelaku usaha optimistis lebih banyak dibanding yang pesimistis.

Investor di kawasan Asia juga menanti keputusan suku bunga dari bank sentral India (Reserve Bank of India/RBI) yang dijadwalkan dirilis hari ini.

Pergerakan Indeks Saham Utama Asia

Pergerakan indeks saham utama Asia sebagai berikut:

  • Nikkei 225 Jepang turun 1,05%
  • Topix melemah lebih dalam 1,52%
  • Kospi Korea Selatan menguat 0,68%
  • Kosdaq naik 0,77%
  • S&P/ASX 200 Australia melemah 0,25% pada awal perdagangan

Sementara itu, bursa saham China daratan dan Hong Kong tutup karena libur nasional.