
IHSG Menguat 0,58 Persen di Sesi Pertama Perdagangan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan sebesar 0,58 persen pada penutupan sesi pertama perdagangan awal pekan ini, yaitu pada Senin, 29 September 2025. IHSG ditutup di level 8.146,9 pada siang hari ini. Penguatan ini menunjukkan bahwa pasar saham memulai minggu ini dengan kondisi yang cukup positif.
Dalam laporan yang dikeluarkan oleh Tim Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, IHSG berhasil membuka pekan ini dengan performa yang baik. Dari total saham yang diperdagangkan, sebanyak 387 saham menguat, 310 saham melemah, dan 144 saham berada dalam kondisi stagnan. Nilai transaksi pada sesi pertama mencapai Rp 12,9 triliun dengan frekuensi trading sebanyak 1,58 juta kali dan volume perdagangan sebanyak 267,9 juta lot.
Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih atau net buy sebesar Rp 85,8 miliar selama sesi pertama hari ini. Dari sisi volume, saham-saham seperti BKSL, MLPL, dan GOTO menjadi yang paling banyak dibeli oleh investor asing. Sebaliknya, saham BUMI, CPRO, dan SCMA menjadi yang paling banyak dilepas oleh investor asing.
Salah satu saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama adalah Merdeka Battery Materials (MBMA), yang merupakan anak usaha dari MDKA. Frekuensi transaksi MBMA mencapai 75.778 kali, disusul oleh MLPL dengan 53.070 kali dan INET dengan 52.122 kali. Dari segi volume, saham BUMI milik Grup Bakrie Bumi Resources menjadi yang paling tinggi, dengan volume perdagangan sebesar 34,5 juta lot, diikuti oleh MLPL dengan 16,7 juta lot dan MBMA dengan 14,8 juta lot.
Di tingkat sektor, indeks sektor industri dasar (IDXBASIC) menjadi yang paling kuat menguat dengan kenaikan sebesar 4,7 persen. Kenaikan ini didorong oleh beberapa saham unggulan seperti MBMA yang naik 19,8 persen, BRMS yang naik 10,8 persen, dan EMAS yang naik 9,2 persen. Diikuti oleh indeks sektor properti (IDXPROPERT) yang naik 2,5 persen dan indeks sektor industri (IDXINDUST) yang naik 1,7 persen.
Sebaliknya, indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) mengalami penurunan terbesar di sesi pertama hari ini, turun sebesar 0,9 persen. Disusul oleh indeks sektor consumer non-siklikal (IDXNONCYC) yang turun 0,1 persen dan indeks sektor energi (IDXENERGY) yang stabil tanpa perubahan.
Selain kenaikan MBMA dan BRMS, penguatan IHSG juga dipengaruhi oleh kenaikan beberapa saham big cap dari Grup Barito, seperti BREN yang naik 7,4 persen, TPIA yang naik 3,5 persen, dan BRPT yang naik 5,6 persen.
Daftar Top Gainer dan Top Loser
Beberapa saham mengalami kenaikan signifikan di sesi pertama hari ini, masuk dalam daftar top gainer berdasarkan persentase kenaikan:
- OILS naik 34,9 persen ke Rp 193 per saham
- KOKA naik 34,7 persen ke Rp 248 per saham
- LPPS naik 29,6 persen ke Rp 162 per saham
- PSDN naik 28 persen ke Rp 128 per saham
- RISE naik 24,8 persen ke Rp 3.470 per saham
Sementara itu, lima saham yang mengalami penurunan terbesar di sesi pertama hari ini masuk dalam daftar top loser:
- STRK turun 12,5 persen ke Rp 222 per saham
- TCID turun 12,5 persen ke Rp 3.570 per saham
- SHIP turun 10,4 persen ke Rp 5.775 per saham
- MDRN turun 10 persen ke Rp 54 per saham
- ESIP turun 10 persen ke Rp 81 per saham
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!