
Pergerakan IHSG pada Penutupan Perdagangan
Pada penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) hari Senin, 29 September 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami kenaikan. Berdasarkan data yang dihimpun, IHSG naik sebesar 23,91 poin atau 0,3 persen menjadi 8.123,24. Pada awal perdagangan, IHSG dibuka dengan kenaikan ke level 8.139,58.
Pergerakan IHSG Hari Ini
Selama sepanjang hari, IHSG terus bergerak di zona hijau. Puncak kenaikan IHSG tercatat pada level 8.157,33, sedangkan titik terendahnya berada di 8.100,02. Investor mencatatkan transaksi senilai Rp14,88 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 48,65 miliar lembar saham dan frekuensi transaksi sebanyak 2,61 juta kali. Dari total saham yang diperdagangkan, sebanyak 406 saham menguat, 313 saham melemah, dan 238 saham tidak mengalami perubahan.
Pelemahan Indeks Saham Unggulan
Meskipun IHSG menguat, beberapa indeks saham unggulan menunjukkan pelemahan pada akhir perdagangan. Berikut rincian pergerakannya:
- LQ45 melemah sebesar 0,02 persen menjadi 802,45
- IDX30 melemah sebesar 0,07 persen menjadi 421,21
- IDX80 menguat sebesar 0,5 persen menjadi 123,82
- IDXESGL melemah sebesar 0,36 persen menjadi 145,53
- IDXQ30 melemah sebesar 0,31 persen menjadi 132,18
Saham Top Gainers
Pada penutupan perdagangan sore ini, lima saham mengalami kenaikan lebih dari 30 persen, sehingga menjadi top gainers. Berikut daftar lengkapnya:
- PT Indo Oil Perkasa Tbk (OILS) menguat 34,97 persen menjadi Rp193
- PT Koka Indonesia Tbk (KOKA) menguat 34,78 persen menjadi Rp248
- PT Multipolar Tbk (MLPL) menguat 34,62 persen menjadi Rp210
- PT Lenox Pasifik Investama Tbk (LPPS) menguat 34,4 persen menjadi Rp168
- PT Prasidha Aneka Niaga Tbk (PSDN) menguat 30 persen menjadi Rp130
Rekomendasi untuk Investor Pemula
Bagi investor pemula, ada beberapa tips penting dalam membeli saham untuk pertama kalinya. Pertama, lakukan riset mendalam mengenai perusahaan yang akan diinvestasikan. Kedua, tetapkan target keuntungan dan batasan kerugian agar tidak terjebak dalam emosi saat pasar sedang volatil. Ketiga, diversifikasi portofolio untuk mengurangi risiko. Keempat, pelajari analisis teknikal dan fundamental untuk meningkatkan kemampuan dalam membaca kondisi pasar.
Investor pemula juga perlu memahami jenis-jenis saham yang tersedia di pasar modal. Beberapa jenis saham yang umum dikenal antara lain saham blue chip, saham mid cap, saham small cap, dan saham penny. Setiap jenis memiliki karakteristik dan tingkat risiko yang berbeda-beda, sehingga penting untuk dipahami sebelum melakukan investasi.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!