IHSG Turun 0,77% ke 8.061, INDF, ANTM, MDKA Jadi Penurun Terbesar LQ45

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

IHSG Melemah di Akhir Pekan, Dampak dari Kinerja Sektor yang Tidak Merata

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan pada akhir perdagangan Selasa (30/9/2025). Penurunan ini tercatat sebesar 62,18 poin atau 0,77% dengan posisi akhir di angka 8.061,06. Pergerakan pasar saham hari ini menunjukkan ketidakstabilan, dengan sebagian besar sektor mengalami tekanan.

Pada hari itu, sebanyak 280 saham mengalami kenaikan, sementara 396 saham mengalami penurunan dan 122 saham lainnya berada dalam kondisi stagnan. Meski ada sedikit kenaikan di beberapa sektor, secara keseluruhan pasar terlihat tertekan oleh pergerakan negatif yang meluas.

Dari 11 indeks sektoral yang ada, hanya dua sektor yang berhasil bertahan di zona hijau. Sementara sembilan sektor lainnya mengalami penurunan signifikan. Sebaliknya, sektor-sektor yang mengalami pelemahan terdalam memberikan dampak yang cukup besar terhadap IHSG.

Sektor properti menjadi salah satu sektor yang menguat, dengan kenaikan sebesar 0,29%. Diikuti oleh sektor energi yang juga mengalami kenaikan sebesar 0,28%. Kedua sektor ini berhasil memberikan dukungan kecil terhadap IHSG.

Namun, sektor transportasi menjadi yang paling terpuruk dengan penurunan sebesar 1,83%. Sementara sektor perindustrian turun 1,42%, dan sektor keuangan mengalami penurunan sebesar 1,37%. Pelemahan di sektor-sektor ini memperkuat sentimen negatif di pasar.

Total volume perdagangan saham hari ini mencapai 56,20 miliar saham dengan total nilai transaksi sebesar Rp 26,46 triliun. Angka ini menunjukkan tingkat likuiditas yang cukup tinggi meskipun pasar secara keseluruhan cenderung melemah.

Daftar Top Gainers dan Losers di LQ45

Di antara saham-saham unggulan dalam indeks LQ45, terdapat beberapa emiten yang mengalami kenaikan signifikan:

  1. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) naik sebesar 2,85%
  2. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) meningkat 2,66%
  3. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mengalami kenaikan sebesar 1,14%

Sebaliknya, beberapa saham lainnya mengalami penurunan yang cukup dalam:

  1. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) turun sebesar 4,62%
  2. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mengalami penurunan sebesar 4,24%
  3. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) turun 4,09%

Pergerakan saham-saham ini mencerminkan ketidakpastian di pasar modal, dengan sebagian investor memilih untuk menjual saham mereka sebagai antisipasi risiko yang muncul.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, IHSG mengalami pelemahan di akhir pekan ini. Hal ini dipengaruhi oleh kinerja sektor-sektor utama yang tidak merata, serta sentimen negatif yang muncul dari kinerja beberapa saham unggulan. Investor perlu tetap waspada dan mengamati perkembangan pasar secara lebih mendalam untuk mengambil keputusan investasi yang tepat.