IHSG Turun 0,77%, Saham ARCI, ANTM hingga MDKA Anjlok Saat Harga Emas Rekor

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

IHSG Tertekan, Harga Saham Sektor Pertambangan Turun

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 0,77% atau 62,18 poin pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (30/9), berada di level 8.061. Penurunan ini terjadi karena kinerja saham-saham tambang emas yang mengalami pelemahan. Beberapa emiten seperti PT Archi Indonesia Tbk (ARCI), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) menunjukkan penurunan signifikan.

Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia, harga saham ARCI turun 9,46% atau 105 poin ke level 1.005, sedangkan ANTM turun 4,24% atau 140 poin ke level 3.160. MDKA juga mengalami penurunan sebesar 4,09% atau 90 poin ke level 2.110. Kondisi ini mencerminkan ketidakpastian di pasar modal akibat pergerakan harga emas yang naik tajam.

Harga emas di pasar spot meningkat sebesar 1% menjadi US$ 3.870,14 per ons pada pukul 06.34 GMT. Peningkatan ini terjadi di tengah kekhawatiran akan potensi penutupan pemerintah AS dan ekspektasi penurunan suku bunga The Federal Reserve. Harga emas batangan juga telah naik 12,3% pada bulan September, dengan kemungkinan mencatatkan kenaikan persentase terbesar sejak November 2009.

Perdagangan saham hari ini tercatat mencapai volume sebesar 56,98 miliar saham. Frekuensi transaksi mencapai 2,57 juta kali, sementara kapitalisasi pasar mencapai Rp 14.918 triliun. Nilai transaksi hari ini mencapai Rp 27,26 triliun. Dari total saham yang diperdagangkan, sebanyak 280 saham menguat, 396 saham terkoreksi, dan 122 saham tidak bergerak.

Sembilan dari sebelas sektor yang ada di BEI mengalami penurunan pada hari ini. Salah satu sektor yang paling terdampak adalah pengantar logistik. Harga saham PT Guna Timur Raya Tbk (TRUK) turun 9,95% atau 42 poin ke level 380, PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJEN) turun 9,70% atau 32 poin ke level 298, dan PT Temas Tbk (TMAS) turun 2,96% atau 4 poin ke level 131.

Di sisi lain, beberapa saham tambang mengalami kenaikan tipis. Harga saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) naik 0,89% atau 20 poin ke level 2.350, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik 0,22% atau 50 poin ke level 22.875, dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) naik 0,62% atau 10 poin ke level 1.620.

Dari segi nilai perdagangan, saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menjadi yang paling banyak ditransaksikan dengan nilai sebesar Rp 1,45 triliun. Disusul oleh PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang diperdagangkan sebesar Rp 1,30 triliun, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp 852,19 miliar, PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) sebesar Rp 792,66 miliar, dan PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) sebesar Rp 704,36 miliar.