Komitmen Kantor Pertanahan Banggai Laut dalam Mendukung Reforma Agraria
Kantor Pertanahan Kabupaten Banggai Laut terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung Reforma Agraria melalui berbagai kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu inisiatif terbaru adalah kegiatan Fasilitasi Pendampingan Usaha yang dilaksanakan di dua desa, yaitu Desa Tolokibit dan Desa Kelapa Lima. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penataan akses guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sejalan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) Nomor 5 Tahun 1960.
Dalam pelaksanaannya, Kantor Pertanahan Kabupaten Banggai Laut bekerja sama dengan tiga instansi pemerintah daerah, yaitu Dinas Pertanian, Dinas Perikanan, serta Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banggai Laut. Kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan fasilitasi berupa pengetahuan dan pendampingan kepada masyarakat dari berbagai sektor. Adapun fasilitasi yang diberikan mencakup pertanian berkelanjutan, peningkatan mutu produk, keselamatan kerja sektor perikanan, manajemen usaha, hingga akses permodalan UMKM.
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Banggai Laut, Muksin, S.SiT, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari semangat UUPA. Menurutnya, Reforma Agraria tidak hanya sebatas menata aset, tetapi juga memberikan akses yang sebesar-besarnya untuk meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat.
“Dari kegiatan Reforma Agraria yang dilaksanakan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Banggai Laut diharapkan dapat membantu mewujudkan peningkatan kemakmuran dan kesejahteraan bagi masyarakat Banggai Laut. Selain melalui kegiatan penataan aset (legalisasi aset) yang dapat memberikan kepastian perlindungan hukum atas hak-hak masyarakat atas tanahnya, menambah modal serta dapat mengurangi dan mencegah terjadinya sengketa, tahun ini Kantor Pertanahan Kabupaten Banggai Laut melaksanakan kegiatan penataan akses reforma agraria lewat kegiatan Fasilitasi Pendampingan Usaha. Dari kegiatan ini diharapkan masyarakat Banggai Laut dapat mengelola tanah mereka untuk menghasilkan serta menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan hidup,” ujarnya.
Melalui kegiatan Fasilitasi Pendampingan Usaha ini, diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan pendapatan masyarakat, khususnya yang ada di Desa Tolokibit dan Desa Kelapa Lima. Juliin Luasusun, Kepala Desa Kelapa Lima, menyampaikan harapan agar kegiatan ini bisa berdampak langsung pada peningkatan pendapatan masyarakat Desa Kelapa Lima. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Kantor Pertanahan Kabupaten Banggai Laut yang telah membantu pengurusan sertipikat tanah masyarakat Desa Kelapa Lima, yang dilanjutkan dengan kegiatan pendampingan usaha ini.
“Kami mewakili seluruh masyarakat mengucapkan terima kasih, kiranya Tuhan selalu melindungi dan menyertai bapak/ibu sekalian,” ujarnya.
Untuk memaksimalkan keberlanjutan luaran kegiatan ini, Kantor Pertanahan Kabupaten Banggai Laut berkomitmen untuk terus memperluas cakupan program dengan melibatkan lebih banyak pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, swasta, dan organisasi masyarakat sipil. Kegiatan Fasilitasi Pendampingan Usaha ini bukan hanya sekadar implementasi kebijakan, tetapi juga wujud nyata dari semangat UUPA untuk menciptakan keadilan agraria.
Dengan terus mendorong akses dan pemanfaatan tanah secara produktif, Kantor Pertanahan Kabupaten Banggai Laut berharap dapat mewujudkan Asta Cita Reforma Agraria yang berkelanjutan, adil, dan berpihak kepada rakyat kecil.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!