Ini Kata 'Bapak Nissan GT-R' tentang Mobil Penggantinya

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Peran Penting Hiroshi Tamura dalam Pembuatan Nissan GT-R

Nissan GT-R telah menjadi salah satu mobil ikonik yang memperkuat reputasi industri otomotif Jepang. Setelah beroperasi selama 18 tahun, mobil ini akhirnya memasuki masa pensiun. Namun, peran penting dari sosok Hiroshi Tamura tidak bisa dilepaskan dari kehadiran GT-R.

Hiroshi Tamura kini menjabat sebagai Chief Product Specialist di Nismo Business Office yang terletak di kota Yokohama. Ia pertama kali terlibat dalam proyek GT-R saat ditempatkan di Product Planning Department pada tahun 1997. Di posisi tersebut, ia mulai mengambil bagian dalam pembuatan mobil sport yang nantinya diberi nama GT-R.

Menurut informasi yang dikumpulkan, GT-R pertama kali muncul pada periode tahun 2001. Saat itu, Tamura-san memberi instruksi kepada timnya untuk tidak lagi mempertimbangkan penggunaan mesin enam silinder dan transmisi manual. Hal ini bukan karena tidak menghargai mesin RB26DET yang legendaris atau transmisi manual yang sering digunakan pada mobil sport Jepang.

Namun, menurut pandangan Tamura, model baru sedan sport Nissan harus memiliki karakter yang sama sekali berbeda dibanding era Nissan Skyline R34. Ia yakin bahwa model baru ini akan menggunakan mesin yang lebih kompak, mirip dengan mesin tengah, serta transmisi otomatik.

Ide tentang penggunaan transmisi otomatik muncul setelah ia melihat konsep transmisi kopling ganda dalam sebuah dokumen kerja pada awal tahun 2000. Pada masa itu, ide ini dianggap tidak biasa bagi pabrikan Jepang dalam membuat mobil sport. Namun, Tamura percaya bahwa opsi tersebut benar-benar layak dipertimbangkan.

Ia melihat beberapa mobil eksotis asal Italia yang menggunakan transmisi otomatik dan sukses mendapatkan popularitas. Banyak pemilik mobil-mobil tersebut juga memberikan testimoni positif mengenai kinerja transmisi tanpa pedal kopling.

Kombinasi Kenyamanan dan Performa Tinggi

Dari proses pengembangan yang kompleks, GT-R hadir dengan dua karakter utama. Tamura-san menyebutkan dua huruf, GT dan R. Huruf GT memiliki makna berkaitan dengan kenyamanan dan kesan berkendara yang maksimal. Sementara itu, huruf R merujuk pada performa tinggi.

Mobil ini dirancang agar mampu memberikan pengalaman berkendara yang optimal, baik untuk balapan maupun penggunaan harian. Tamura juga menegaskan bahwa Nissan GT-R merupakan mobil yang sangat spesial, terutama bagi para penggemar mobil sport.

Ia menyebutkan bahwa warna Wangan Blue (Bayside Blue) dan Millenium Jade adalah warna yang lebih istimewa bagi GT-R. Meskipun masa edar GT-R telah berakhir, Tamura mengingatkan bahwa mobil ini pernah menjadi sumber kebahagiaan bagi banyak pengemudi.

Meski kini tidak lagi terlibat langsung dalam perencanaan produk, ia tetap menekankan bahwa kekuatan utama GT-R yang mungkin akan dihadirkan kembali dalam versi terbaru adalah performa mesin yang selalu diperhatikan secara cermat.