
Pentingnya Persatuan Warga Jakarta dalam Membangun Kota yang Harmonis
Badan Musyawarah (Bamus Betawi) menekankan pentingnya memperkuat persatuan antara warga Jakarta melalui langkah-langkah yang dimulai dari tingkat kampung. Hal ini dilakukan untuk menciptakan suasana yang lebih harmonis dan damai di tengah masyarakat ibu kota.
Ketua Umum Bamus Betawi, H. Riano P Ahmad, mengungkapkan bahwa Jakarta pernah mengalami kerusuhan yang berujung pada penjarahan dan kerusakan fasilitas umum. Oleh karena itu, diperlukan tindakan nyata untuk merajut kembali kebersamaan antar warga Jakarta.
Pernyataan ini disampaikan dalam rangka kegiatan dialog politik kebangsaan yang digelar di lima wilayah Ibu Kota. Dalam kesempatan tersebut, Riano menyampaikan bahwa pihaknya mencoba mengkonsolidasi kesatuan yang sempat terkoyak dan mengaktifkan kembali kekuatan stakeholder Jakarta. Menurutnya, hal ini harus dimulai dari tingkat terkecil, yaitu kampung-kampung, dengan semangat "Jaga Jakarta".
Riano berharap ke depan tidak ada lagi gangguan keamanan dan ketertiban yang berujung pada tindakan anarkis yang merugikan semua pihak. Sebagai tuan rumah, ia mengajak seluruh kalangan untuk bersama-sama menjaga Jakarta yang guyub dan berkontribusi dalam pembangunan di Jakarta.
Selain itu, Riano menilai bahwa penguatan kebangsaan harus sejalan dengan pelestarian budaya Betawi. Hal ini bertujuan agar Jakarta tetap kondusif sebagai kota global tanpa kehilangan identitasnya.
Awal dari Kampung
Ketua Panitia Pelaksana, Anas Ma’ruf, menjelaskan bahwa kegiatan ini mengajak warga untuk aktif menjaga lingkungan sekitar sekaligus melestarikan budaya Betawi. Dengan dimulai dari kampung, diharapkan persatuan warga Jakarta makin kuat.
Sejumlah organisasi masyarakat (ormas) menyambut baik inisiatif ini dan berharap kegiatan serupa terus dilanjutkan. Mereka menilai bahwa persatuan warga dari tingkat kampung akan menjadi benteng terkuat dalam menjaga keamanan dan kebersamaan Jakarta.
“Melalui kegiatan ini kami ingin merajut bersama komponen masyarakat Betawi. Kami berharap dapat tercipta pemahaman di masyarakat untuk bersama-sama menjaga Jakarta,” ujar Anas.
Dialog Kebangsaan dan Pemajuan Budaya Betawi
Dialog kebangsaan dengan tema Politik Kebangsaan dan Pemajuan Kebudayaan Betawi ini digelar oleh Bamus Betawi bekerja sama dengan Kesbangpol Pemprov DKI. Acara ini diikuti oleh perwakilan ormas, tokoh masyarakat, serta menghadirkan narasumber dari kalangan pemerintah, akademisi, dan Bamus Betawi sendiri.
Dalam acara tersebut, Ketua Bidang Kesenian dan Kebudayaan Bamus Betawi, Iben Darto, menyampaikan harapan agar Bamus Betawi terus mengadakan kegiatan yang bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Beberapa kegiatan seperti ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Jakarta, khususnya dalam memperkuat persatuan dan menjaga kebudayaan lokal. Dengan kolaborasi antara berbagai pihak, diharapkan Jakarta dapat tetap menjadi kota yang harmonis dan maju, sekaligus menjaga identitas budayanya.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!