Jalan Depok Rusak, Pengendara Terpaksa Menghindar

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Kondisi Jalan Gedoran Depok yang Mengkhawatirkan

Di ruas Jalan Gedoran di Kota Depok, kondisi jalan yang berlubang telah menjadi masalah serius bagi pengendara. Banyak pengemudi terpaksa melakukan manuver khusus saat melintasi area tersebut agar ban kendaraan tidak menghancurkan bagian rusak dari jalan.

Sopir angkot bernama Edi menjelaskan bahwa teknik ini dilakukan setiap kali memasuki kawasan Terminal Depok Baru. “Kami harus memilih jalur dengan hati-hati, bergeser ke kanan dan kiri atau meliuk-liuk agar tidak lurus saja,” katanya.

Risiko Kerusakan pada Kendaraan

Teknik menyetir seperti ini bukan hanya untuk kenyamanan penumpang, tetapi juga untuk melindungi komponen mobil dari kerusakan. Terutama ban dan ball joint (engsel roda) yang rentan rusak akibat lubang-lubang besar.

“Yang paling mengkhawatirkan adalah kerusakan pada bola stir, ban, dan ball joint. Itu bisa sangat berbahaya,” ujar Edi.

Sopir angkot lainnya, Nasir (bukan nama sebenarnya), pernah mengalami kerusakan akibat jalan yang rusak. Ban mobilnya bahkan pernah lepas saat melintasi lubang. “Saya sendiri sudah dua kali mengalami ban lepas karena lubang jahat itu,” katanya.

Nasir menambahkan bahwa kondisi jalan rusak sudah dibiarkan selama lebih dari lima bulan. Ia berharap ada tindakan cepat, baik dalam bentuk tambalan sementara maupun perbaikan permanen.

“Setidaknya tambal saja agar lubang tidak terlalu dalam. Tambal sementara atau permanen, yang penting segera diperbaiki,” lanjutnya.

Pengamatan di Lapangan

Pengamatan di lokasi menunjukkan belasan titik berlubang di Jalan Gedoran Depok arah Terminal Depok Baru. Dalam jarak 200–250 meter, terdapat sekitar 15–18 titik lubang dengan variasi ukuran dan kedalaman antara 5–7 sentimeter. Lubang-lubang ini dipenuhi batu kerikil dan tampak seperti kubangan.

Banyak pengendara, termasuk angkot, mobil pribadi, hingga bus, terlihat berhati-hati saat melintasi jalan tersebut. Mereka sering berganti jalur untuk menghindari kerusakan pada kendaraan mereka.

Namun, kendaraan besar seperti Transjakarta dan Biskita Trans Depok terkadang terpaksa melewati lubang, sehingga penumpang merasakan guncangan cukup keras.

Masalah Perbaikan yang Tidak Berkelanjutan

Di beberapa titik jalan yang menanjak, bekas tambalan lama kembali rusak. Hal ini menunjukkan bahwa perbaikan sebelumnya belum bertahan lama dan masih membutuhkan perhatian lebih serius.

Masalah jalan berlubang di Jalan Gedoran Depok ini tidak hanya mengganggu kenyamanan pengguna jalan, tetapi juga berpotensi menyebabkan kerusakan pada kendaraan dan risiko kecelakaan. Oleh karena itu, masyarakat berharap pihak terkait segera melakukan tindakan perbaikan yang efektif dan berkelanjutan.