
Kondisi Jalan di Dusun Larier Puncak yang Memprihatinkan
Di kawasan Dusun Larier Puncak, RT 42/RW 009, Desa Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, kondisi jalan sangat memprihatinkan. Warga setempat dan pengguna jalan mengeluhkan kerusakan yang terjadi dalam waktu cukup lama.
Jalan yang seharusnya menjadi akses utama bagi masyarakat kini berubah menjadi medan yang sulit dilalui. Bebatuan yang seharusnya menjadi bagian dari permukaan jalan sudah terlepas dan hancur. Akibatnya, kendaraan tidak bisa melintas dengan lancar, terutama pada musim hujan.
Selain itu, tepi jalan juga mengalami kerusakan parah. Beberapa bagian sudah ambruk, sehingga membahayakan pengguna jalan. Tidak hanya itu, drainase yang seharusnya berfungsi untuk mengalirkan air hujan juga tertutup oleh rerumputan liar. Hal ini memperparah kondisi jalan karena air tidak dapat mengalir dengan baik, sehingga menyebabkan genangan dan kerusakan tambahan.
Warga setempat, Max Rumalatu, menyampaikan kekecewaannya terhadap kondisi jalan yang telah rusak selama bertahun-tahun tanpa ada perbaikan. Menurutnya, kerusakan jalan disebabkan oleh ketidakhadiran jalur air atau drainase yang memadai.
“Kondisi ini karena tidak ada jalur air atau drainase. Jalan ini sudah bertahun-tahun rusak,” ujarnya dengan nada sedih.
Tanggapan dari Pihak Terkait
Menanggapi keluhan warga, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ambon, Melianus Latuihamallo, memberikan respons bahwa pihaknya akan segera menangani kerusakan jalan tersebut.
“Lokasi ini akan dikerjakan Tahun 2025,” kata Latuihamallo kepada media melalui pesan singkat di WhatsApp.
Ia juga menjelaskan bahwa saat ini sedang dalam proses lelang untuk menentukan pemenang tender yang akan melakukan pembuatan jalan. Hingga saat ini, belum ada pekerjaan yang dilakukan karena masih menunggu penetapan pemenang tender.
“Belum ada kerja, ada proses lelang. Tunggu penetapan pemenang baru bisa bekerja,” tambahnya.
Harapan Warga dan Tantangan yang Ada
Masyarakat di sekitar lokasi berharap agar pemerintah dapat segera menyelesaikan masalah jalan yang telah lama menjadi isu utama. Mereka berharap agar perbaikan tidak hanya dilakukan secara teknis, tetapi juga diiringi dengan peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga infrastruktur yang ada.
Selain itu, warga juga berharap adanya pengawasan terhadap proyek yang akan dilakukan agar tidak terulang lagi kasus seperti ini. Mereka ingin jalan yang diperbaiki benar-benar tahan lama dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Masalah jalan yang rusak bukan hanya menjadi isu teknis, tetapi juga mencerminkan kebijakan pemerintah dalam hal pengelolaan infrastruktur. Dengan adanya perbaikan yang cepat dan berkelanjutan, harapan besar dapat terwujud untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah tersebut.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!