
Perbaikan Jalan Tungoi Satu Dibuka Kembali Setelah Puluhan Tahun Tidak Terjamah
Ruas jalan Tungoi Satu di Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara, yang selama puluhan tahun tidak pernah tersentuh oleh pemerintah akhirnya mulai diperbaiki. Hal ini menjadi kabar gembira bagi masyarakat setempat yang sebelumnya merasa kesulitan dalam mengakses wilayah tersebut.
Pernyataan ini disampaikan oleh salah satu anggota DPRD Bolmong, Febrianto Tangahu, saat dihubungi media. Menurutnya, jalan ini memiliki peran penting sebagai penghubung antara Desa Tungoi I dan Desa Tungoi II. Selain itu, jalan ini juga menjadi bagian dari jalur Trans Sulawesi yang menghubungkan wilayah Bolmong hingga Provinsi Gorontalo.
"Proses perencanaan jalan ini sudah dimulai sejak tahun sebelumnya, dan akhirnya pada tahun ini bisa terealisasi," ujarnya menjelaskan.
Tangahu menyebutkan bahwa proses pengerjaan jalan ini memang menghadapi berbagai kendala. Namun, ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus melanjutkan secara bertahap. Ruas jalan yang akan diperbaiki adalah dari Desa Kopandakan II ke Tungoi Satu dengan titik nol di Desa Tungoi Satu.
Meski ada efisiensi anggaran di tahun ini, Tangahu tetap memastikan bahwa pengerjaan jalan ini tetap dilakukan. Ia menyebutkan bahwa anggaran yang digunakan mencapai lebih dari 1 miliar rupiah. Dengan anggaran tersebut, pihaknya akan melakukan perbaikan di titik-titik yang paling parah, khususnya di Desa Tungoi Satu, dan akan dilanjutkan hingga ke Desa Kopandakan II.
Ia juga mengapresiasi kepemimpinan Bupati Yusra Alhabsyi dan Wakil Bupati Dony Lumenta yang tetap menyisihkan anggaran untuk proyek ini. "Harapan saya adalah agar perbaikan jalan ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan memberikan infrastruktur yang layak," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Bolmong, Rusli Suratinoyo, membenarkan bahwa beberapa ruas jalan di Bolmong sedang dikerjakan. Di antaranya adalah ruas jalan Dumoga Tenggara, jalan desa Wangga-Passi di Kecamatan Passi Barat, dan jalan Kopandakan II-Tungoi Satu di Kecamatan Lolayan.
Kepala Desa Tungoi Satu, Sutrisno Ungko, juga merasa bangga karena jalan yang selama ini tidak diperbaiki kini mendapat perhatian. "Jalan ini sudah lama tidak diperbaiki sejak tahun 80-an atau 90-an. Saat ini, dengan kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati, jalan ini akhirnya diperbaiki," katanya.
Ia mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan DPRD atas upaya yang telah dilakukan. "Berkat perjuangan dan perhatian yang panjang, masyarakat kami akhirnya bisa merasakan infrastruktur yang layak," tutupnya.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!