
Rencana Pembangunan Rumah Subsidi di Kota-Kota Besar
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait atau yang akrab disapa Ara, mengungkapkan rencana untuk membangun rumah subsidi di wilayah kota-kota besar. Sebelumnya, rumah subsidi lebih banyak dibangun di daerah pinggiran kota karena harga tanah di perkotaan yang sangat tinggi.
Ara menjelaskan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan gubernur Jakarta dalam waktu beberapa bulan ke depan. Ia menuturkan bahwa rumah subsidi biasanya belum sampai di pusat kota. Nanti, di kota Bandung maupun Jakarta, pemerintah akan memanfaatkan lahan strategis yang dimiliki oleh pemerintah setempat. Kerja sama ini akan dilakukan untuk membangun rumah subsidi, dengan pembiayaan yang didukung oleh subsidi.
Bentuk Rumah Subsidi di Kota Berbeda dengan Wilayah Pinggiran
Rencana pembangunan rumah subsidi di kota besar berbeda dengan pembangunan di wilayah pinggiran kota. Ara menyebutkan bahwa rumah subsidi di kota akan berbentuk vertikal, seperti rumah susun (rusun). Meski begitu, ia belum bisa memastikan kapan dan di mana proyek tersebut akan dimulai.
Ia berharap semoga dalam waktu tidak lama lagi, pemerintah akan mulai mengerjakan daerah-daerah yang padat penduduknya di kota-kota besar. Ara juga meminta doa dari Presiden Joko Widodo agar rencana ini dapat segera terealisasi.
Memanfaatkan Aset Negara untuk Pembangunan Perumahan
Selain itu, Ara menjelaskan bahwa pemerintah sedang menyiapkan sosialisasi program perumahan dengan memanfaatkan aset negara. Menurutnya, aset-aset tersebut dapat digunakan untuk menyediakan rumah subsidi di Jakarta. Pemanfaatan aset negara ini bertujuan untuk memperluas akses masyarakat terhadap perumahan yang terjangkau.
Kuota Rumah Subsidi Dinaikkan Secara Signifikan
Ara memastikan bahwa Presiden Prabowo Subianto sangat peduli terhadap sektor perumahan. Ia menuturkan bahwa pada tahun ini, pemerintah meningkatkan kuota rumah subsidi secara signifikan dari 220 ribu unit menjadi 350 ribu unit. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memenuhi kebutuhan perumahan masyarakat.
Progres Pembangunan Rusun ASN di IKN
Beberapa proyek pembangunan perumahan juga telah mencapai tahap akhir. Salah satunya adalah 47 rusun ASN di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang hampir rampung. Progres pembangunan tersebut menunjukkan kemajuan pesat dalam penyediaan perumahan yang terjangkau.
Target Membangun 1 Juta Rusun Terjangkau
Pemerintah juga memiliki rencana besar dalam membangun 1 juta rusun terjangkau. Langkah ini diambil sebagai bentuk pengembangan perumahan yang berkelanjutan. Prabowo diketahui mengambil contoh dari Singapura dalam menghadapi tantangan perumahan di Indonesia.
Investasi Asing untuk Pengembangan IKN
Dalam rangka mendukung pengembangan IKN, investasi asing senilai Rp12,3 triliun telah masuk. Selain itu, sebanyak 41 menara rusun akan dibangun untuk menambah kapasitas perumahan di kawasan tersebut. Proyek-proyek ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam memastikan ketersediaan rumah yang layak bagi masyarakat.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!