Jasa Marga Selesaikan Perbaikan 7 Gerbang Tol di Kota Akhir Oktober

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Perbaikan Tujuh Gerbang Tol yang Rusak Akibat Demonstrasi

PT Jasa Marga (Persero) Tbk memiliki rencana untuk memperbaiki tujuh gerbang tol yang mengalami kerusakan akibat pembakaran massa saat demonstrasi pada bulan Agustus. Rencana perbaikan ini diharapkan selesai pada awal Oktober 2025. Bulan ini, fokus perbaikan akan diberikan pada gerbang tol Senayan dan Semanggi 1. Sementara lima gerbang lainnya, yaitu Pejompongan, Semanggi 2, Kuningan 1, Slipi 1, dan Slipi 2, ditargetkan selesai pada awal bulan depan.

Corporate Secretary sekaligus Chief Administration Office Jasa Marga, Ari Wibowo, menyatakan bahwa perusahaan berkomitmen menjaga kualitas pelayanan jalan tol dalam kota tetap optimal. “Ditargetkan selesai pada awal Oktober 2025,” ujarnya dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Senin, 29 September 2025.

Ari mengakui bahwa kerusakan tujuh gerbang tol sempat menyebabkan kemacetan lalu lintas. Sejak akhir Agustus, Jasa Marga telah mengoperasikan Mobile Reader, sehingga seluruh gardu tol otomatis kembali berfungsi mulai 10 September 2025.

Perbaikan dilakukan sesuai dengan tingkat kerusakan. Untuk bagian yang rusak berat, konstruksi besar dilakukan sehingga membutuhkan penutupan sementara. “Penutupan gerbang tol sementara untuk menjamin keselamatan pengguna jalan,” ujar Ari.

Pada tanggal 23-25 September 2025, Jasa Marga melakukan penutupan terhadap gerbang tol Semanggi 1, Slipi 1, Slipi 2, dan Kuningan 1 dari pukul 23.00 hingga 06.00. Gerbang Pejompongan ditutup dari tanggal 23 September hingga 4 Oktober 2025. Setelah itu, penutupan akan bersifat parsial. “Untuk kegiatan perbaikan minor dan gerbang tol tetap beroperasi secara normal sejak 25 September 2025,” kata Ari.

Untuk meminimalisasi dampak dari penutupan tersebut, perusahaan berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum, Kepolisian, serta pemangku kepentingan terkait untuk menyiapkan pengalihan arus lalu lintas. Informasi tentang penutupan juga disebarkan melalui berbagai saluran komunikasi, sementara kondisi lalu lintas diumumkan secara real-time. Saat penutupan berlangsung, pengguna jalan diarahkan ke gerbang tol alternatif terdekat.

Ari memastikan bahwa perbaikan tidak akan memberikan dampak signifikan terhadap pendapatan perseroan. Jasa Marga tetap fokus menjaga kinerja operasional dan memastikan keuangan positif tahun ini. “Mengingat volume lalu lintas secara keseluruhan masih dapat terakomodasi melalui gerbang tol alternatif yang tersedia,” ujarnya.