Jhonlin Agro Raya Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Dana Sawit

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Penyidikan Dugaan Korupsi Dana Sawit yang Melibatkan Perusahaan Baru

PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR), perusahaan yang dimiliki oleh Andi Syamsuddin Arsyad atau dikenal sebagai Haji Isam, mengungkapkan bahwa pihaknya telah diminta untuk menjadi saksi dalam penyidikan terkait dugaan tindak pidana korupsi. Kasus ini berkaitan dengan pengelolaan dana sawit oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) selama periode 2015 hingga 2022.

Direktur Utama JARR, Indra Irawan, menjelaskan bahwa perusahaan tersebut diundang sebagai saksi dalam proses penyidikan yang dilakukan oleh Kejaksaan Agung. "Sebagai perusahaan baru yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit dan industri pengolahan kelapa sawit, kami diminta untuk membantu dalam proses penyidikan tersebut," ujarnya dalam keterbukaan informasi yang disampaikan di Bursa Efek Indonesia pada Selasa, 30 September 2025.

Kasus dugaan korupsi pengelolaan dana sawit BPDPKS ini sudah mulai digelar sejak tahun 2023. Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Ketut Sumedana, menyatakan bahwa kasus ini merupakan perkara baru yang sedang didalami sejak 7 September 2023 lalu. Meski begitu, belum ada penjelasan lebih rinci mengenai lokasi penggeledahan yang dilakukan oleh pihak kejaksaan.

"Masih menunggu sidang berikutnya dan penetapan tersangka," ujar Ketut saat itu. Ia juga tidak memberikan informasi pasti mengenai kerugian negara yang timbul dari kasus ini. "Belum bisa dipastikan besaran kerugian negara," tambahnya.

Selain itu, Kejaksaan Agung pernah memeriksa Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto. Pemeriksaan ini dilakukan dalam rangka penyelidikan kasus dugaan korupsi tersebut. Pada 27 September 2023, Kejaksaan juga memeriksa empat orang saksi. Dua di antaranya adalah petinggi PT Pertamina Patra Niaga. Saksi yang diperiksa adalah BSA, Manager Biofuel and Additiv Supply Chain PT Pertamina Patra Niaga, serta OG, Senior Analyst 1 Cash Management and Treasury Settlement PT Pertamina Patra Niaga.

JARR pertama kali menjual fame atau biodiesel pada kuartal III 2021. Sejak saat itu, perusahaan ini terus berkembang dalam industri perkebunan kelapa sawit dan pengolahan produk turunannya. Meskipun masih dalam tahap awal, JARR kini terlibat dalam investigasi besar yang melibatkan lembaga pemerintah dan perusahaan besar.

Dengan adanya keterlibatan JARR dalam kasus ini, masyarakat dan investor mulai memperhatikan langkah-langkah yang akan diambil oleh pihak perusahaan. Bagaimana tanggapan JARR terhadap tuduhan korupsi yang melibatkan dana sawit? Apakah perusahaan akan mengambil langkah hukum atau kooperatif dalam penyidikan ini?

Sampai saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari JARR mengenai posisi mereka dalam kasus ini. Namun, pengawasan terhadap proses penyidikan akan terus berlangsung. Masyarakat tetap menantikan hasil akhir dari kasus ini, terutama mengenai siapa yang akan ditetapkan sebagai tersangka dan bagaimana dampaknya terhadap sektor perkebunan kelapa sawit di Indonesia.