Jokowi Jadi Penasihat Global Bloomberg, Ini Tugasnya

Penunjukan Jokowi sebagai Anggota Dewan Penasihat Global Bloomberg New Economy

Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi, kembali mendapatkan pengakuan internasional setelah diangkat sebagai anggota Dewan Penasihat Global Bloomberg New Economy. Penunjukan ini terjadi di tengah situasi di mana kepercayaan publik terhadap berbagai institusi mulai mengalami penurunan. Namun, Jokowi justru menunjukkan bahwa ia masih memiliki peran penting dalam dunia politik dan ekonomi global.

Dewan Penasihat Global Bloomberg New Economy dibentuk dengan tujuan untuk menghadapi tantangan-tantangan yang semakin kompleks di tingkat global. Anggota dewan ini terdiri dari tokoh-tokoh ternama dari berbagai bidang, seperti bisnis, pemerintahan, dan organisasi multilateral. Beberapa nama yang tercantum dalam daftar tersebut antara lain Wakil Direktur Pelaksana Pertama IMF Gita Gopinath, CEO Soros Fund Management Dawn Fitzpatrick, Pendiri TIG Africa Josephine Wapakabulo, serta Wakil Perdana Menteri Singapura Gan Kim Yong.

Jokowi menjadi satu-satunya mantan kepala negara yang masuk dalam daftar anggota dewan ini. Hal ini menunjukkan bahwa pengalamannya sebagai pemimpin nasional dianggap sangat berharga dalam konteks global. Dalam laman resmi Bloomberg, dewan ini disebutkan telah dibentuk pada April 2025 untuk memberikan pandangan strategis dalam menghadapi berbagai isu global.

Bloomberg menyatakan bahwa kelompok penasihat ini memiliki kontribusi besar dalam membimbing upaya organisasi dalam mencari solusi bagi masalah-masalah yang dihadapi dunia saat ini. Pernyataan resmi dari Bloomberg menyebutkan bahwa pengalaman para anggota dewan di level tertinggi bisnis, pemerintahan, dan organisasi multilateral sangat penting dalam memandu langkah-langkah strategis.

Dalam profil resminya, Jokowi digambarkan sebagai seorang politisi, insinyur, dan pengusaha yang juga pernah menjabat sebagai presiden. Ia dikenal sebagai presiden pertama di Indonesia yang tidak lahir dari kalangan elite politik atau militer. Profil ini lengkap dengan foto Jokowi saat menjabat sebagai presiden.

Hingga saat ini, alasan pasti penunjukan Jokowi belum sepenuhnya diketahui. Namun, menurut informasi dari laman resmi Bloomberg, dewan penasihat global ini dibentuk untuk menghadapi tantangan dunia yang semakin kompleks dengan mengandalkan pengalaman figur-figur internasional di berbagai bidang.

Peran Bloomberg New Economy

Bloomberg New Economy sendiri berdiri sejak 2018 dengan misi utama menjembatani pergeseran besar kekuatan ekonomi global dari Barat ke Timur dan dari Utara ke Selatan. Organisasi ini rutin menggelar forum-forum di berbagai kota dunia seperti Singapura, Beijing, Marrakesh, hingga São Paulo. Forum ini menghadirkan berbagai tokoh penting seperti kepala negara, CEO multinasional, investor, dan inovator.

Misi Bloomberg New Economy adalah mendorong dialog untuk mencari solusi atas tantangan terbesar kemakmuran global. Isu-isu yang sering dibahas meliputi persaingan geopolitik AS–China, risiko rantai pasok, perubahan strategi bisnis internasional, hingga mobilisasi modal untuk kepentingan publik. Dengan adanya dewan penasihat seperti ini, organisasi ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan rekomendasi yang bermanfaat bagi dunia internasional.