Kampanye Eco Village UMC, Warga Jatinangor Diajak Kelola Sampah Rumah Tangga

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Kegiatan Edukasi Pengelolaan Sampah di Desa Sayang, Jatinangor

Di Desa Sayang, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, sebuah kegiatan edukatif dilaksanakan oleh tim pengabdian masyarakat dari Universitas Mercu Buana. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga terhadap pentingnya pengelolaan sampah rumah tangga. Acara ini menjadi bagian dari program pengabdian kepada masyarakat yang berfokus pada isu lingkungan.

Kegiatan ini diselenggarakan pada Senin, 22 September 2025, dan dihadiri oleh sekitar 52 peserta. Peserta tersebut mencakup kepala desa, anggota karang taruna, serta warga setempat. Salah satu tokoh penting yang hadir adalah Kepala Desa Sayang, Dodi Kurnaedi. Acara ini dipandu oleh tim pelaksana yang terdiri dari Dhani Irmawan, Indra Kusumah, Yananto Mihadi Putra, serta perwakilan mahasiswa dari universitas tersebut.

Materi utama dalam acara ini membahas pengelolaan sampah rumah tangga. Dhani Irmawan, sebagai pembicara, menjelaskan pentingnya memisahkan sampah menjadi dua kategori, yaitu sampah organik dan anorganik. Sampah organik meliputi bahan-bahan yang mudah membusuk seperti sisa makanan, sayuran, dan daun kering. Sementara itu, sampah anorganik merupakan jenis sampah yang sulit membusuk, seperti plastik, botol, dan kaleng.

Ia menekankan bahwa pengelolaan sampah yang tidak tepat dapat menyebabkan dampak serius terhadap lingkungan. Contohnya, pencemaran air sungai, air tanah, dan laut bisa terjadi akibat penumpukan sampah. Selain itu, cairan hasil pembusukan sampah atau leachate memiliki bau menyengat dan bisa sangat berbahaya jika meresap ke lingkungan. Sebagai contoh nyata, Sungai Citarum di Jawa Barat kini dikenal sebagai salah satu sungai paling tercemar di dunia karena penumpukan sampah dan limbah.

Dalam rangka mengimplementasikan konsep Eco-Village, Universitas Mercu Buana menggunakan Skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat (PBM) Tahun 2025. Tujuan dari konsep ini adalah menciptakan lingkungan hijau sekaligus pemberdayaan ekonomi di Jatinangor. Judul kegiatan yang digunakan adalah “Lingkungan Sayang Jatinangor Hijau: Gerakan Terpadu Pengelolaan Sampah, Mitigasi Banjir dan Pemberdayaan Ekonomi Melalui Konsep Eco-Village”.

Salah satu solusi yang ditawarkan adalah penggunaan komposter anaerob. Alat ini berfungsi untuk mengolah sampah organik tanpa oksigen. Hasil dari proses ini adalah pupuk organik atau kompos yang dapat digunakan kembali. Keuntungan dari komposter ini tidak hanya mengurangi sampah basah di rumah tangga, tetapi juga membantu masyarakat dalam mengurangi pencemaran, mengolah sampah organik menjadi lebih bermanfaat, serta mendukung lingkungan yang bersih dan berkelanjutan.

Antusiasme dan respon positif diberikan oleh masyarakat Desa Sayang. Salah satu peserta, Yudi, mengungkapkan harapan agar kegiatan ini tidak berhenti di sini, tetapi bisa berkelanjutan dan menjadi awal dalam menyelesaikan masalah persampahan. Ia juga berharap kegiatan ini dapat memunculkan anak muda yang mampu memasarkan produk digital marketing.

Melalui kegiatan ini, Universitas Mercu Buana berharap masyarakat Desa Sayang semakin sadar akan pentingnya pola hidup ramah lingkungan. Dengan demikian, Jatinangor dapat berkembang menjadi eco-village yang menjadi contoh bagi daerah lain.