
Kapal Tongkang Batu Bara Terdampar di Pantai Konang, Trenggalek
Sebuah kapal tongkang pengangkut batu bara terdampar di perairan Pantai Konang, Dusun Sukorejo, Desa Nglebeng, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Peristiwa ini menarik perhatian masyarakat setempat dan aparat kepolisian setempat.
Kapolsek Panggul, Iptu Suswanto menjelaskan bahwa kapal yang terdampar adalah Tongkang OCEANSTAR 278, yang ditarik oleh Tugboat OCEANSTAR 288. Kapal tersebut membawa sekitar 7.500 metrik ton batu bara. Peristiwa ini pertama kali diketahui pada Minggu (17/8/2025) sekitar pukul 10.00 WIB, saat kapal tongkang terlihat berada sekitar 300 meter dari bibir Pantai Konang.
Diketahui bahwa kapal tersebut berangkat dari Samarinda, Kalimantan Timur pada 5 Agustus 2025, dengan tujuan PLTU Cilacap, Jawa Tengah. Namun, dalam perjalanan melintasi Samudera Hindia, kapal mengalami gelombang besar yang menyebabkan lambung tongkang bocor hingga miring ke kiri.
Untuk menghindari tenggelam di tengah laut, nahkoda kapal, Kapten Risal Charless Dehesselie, mengambil langkah darurat dengan mengarahkan kapal menuju Pantai Konang. Seluruh awak kapal, termasuk nahkoda, dalam kondisi selamat dan tidak ada korban jiwa.
Hingga berita ini ditulis, kapal tongkang batu bara tersebut masih belum bisa dievakuasi karena masih menunggu teknisi perbaikan yang akan didatangkan dari Jakarta. Pihak berwenang sedang memantau kondisi di sekitar lokasi untuk memastikan keamanan kapal dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Faktor Penyebab Kecelakaan
Peristiwa ini disebabkan oleh kondisi cuaca yang tidak menentu. Gelombang besar yang terjadi di Samudera Hindia menjadi penyebab utama kerusakan pada lambung kapal. Kondisi ini membuat kapal sulit dikendalikan dan akhirnya terdampar di pantai.
Selain itu, perjalanan kapal juga dilakukan melalui jalur yang cukup rawan. Wilayah Samudera Hindia sering mengalami badai dan angin kencang, terutama pada musim tertentu. Hal ini memperbesar risiko kecelakaan bagi kapal-kapal yang melintasinya.
Upaya Evakuasi dan Perbaikan
Pihak otoritas setempat bersama dengan tim teknis sedang melakukan persiapan untuk melakukan evakuasi kapal. Mereka menunggu kedatangan teknisi perbaikan dari Jakarta yang akan membantu mengevaluasi kerusakan dan mencari solusi terbaik untuk mengangkat kapal dari tempat terdampar.
Selama proses evakuasi berlangsung, pihak berwenang juga memastikan bahwa tidak ada gangguan terhadap lingkungan sekitar. Sejumlah petugas telah ditempatkan di lokasi untuk memantau perkembangan situasi secara berkala.
Tindakan Pencegahan dan Keamanan
Polsek Panggul bersama aparat terkait terus memantau kondisi di sekitar lokasi untuk memastikan keamanan kapal dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Mereka juga memberikan informasi kepada masyarakat setempat agar tetap waspada dan tidak mendekati area yang berisiko.
Selain itu, pihak berwenang juga sedang menyiapkan rencana pencegahan untuk kejadian serupa di masa depan. Beberapa langkah seperti peningkatan pemantauan cuaca, pelatihan khusus bagi awak kapal, serta penggunaan alat navigasi yang lebih canggih sedang dipertimbangkan.
Kesimpulan
Peristiwa kapal tongkang batu bara terdampar di Pantai Konang, Trenggalek, menjadi peringatan penting tentang risiko yang dihadapi kapal-kapal yang melintasi samudera. Meski semua awak selamat, kejadian ini menunjukkan betapa pentingnya persiapan dan pengawasan yang ketat dalam operasi maritim. Proses evakuasi dan perbaikan akan terus berlangsung hingga kapal dapat kembali berlayar dengan aman.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!