
Keberhasilan Penangkapan Tersangka Pembunuhan Putri Apriyani di Indramayu
Penangkapan tersangka pembunuhan Putri Apriyani, Alvian Maulana Sinanga, yang merupakan oknum polisi, menjadi perhatian nasional. Operasi penangkapan ini dilakukan oleh Polres Indramayu dan dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim AKP Muchammad Arwin Bachar. Tindakan sujud syukur yang dilakukannya setelah penangkapan viral di media sosial, menunjukkan kepuasan atas keberhasilan operasi.
Operasi penangkapan berlangsung di Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Sabtu 23 Agustus 2025. Ini menjadi akhir dari perburuan intensif selama dua pekan. Kasus pembunuhan Putri Apriyani telah mengguncang masyarakat sejak awal. Korban ditemukan tewas akibat kekerasan, dengan pelaku diduga adalah Alvian Maulana Sinanga, yang kabur setelah kejadian.
Keberhasilan penangkapan ini tidak hanya membawa keadilan bagi keluarga korban, tetapi juga menunjukkan komitmen Polri dalam memberantas kejahatan internal. AKP Muchammad Arwin Bachar terlibat langsung dari tahap penyelidikan hingga eksekusi penangkapan.
Video detik-detik penangkapan Alvian Maulana Sinanga cepat menyebar di berbagai platform media sosial. Rekaman tersebut menampilkan momen dramatis saat tim Resmob Polres Indramayu mengepung lokasi di Dompu, NTB. Viralnya video ini mempercepat apresiasi publik terhadap kinerja polisi, sekaligus menyoroti tantangan dalam menangani kasus sensitif seperti pembunuhan yang melibatkan oknum aparat.
Banyak netizen memuji keberanian dan ketelitian tim penyidik dalam operasi lintas provinsi ini. Di balik kesuksesan penangkapan, tindakan spontan AKP Muchammad Arwin Bachar yang sujud syukur menjadi highlight yang paling viral. Usai Alvian berhasil diamankan, Arwin langsung bersujud di lokasi, menunjukkan rasa syukur mendalam atas keberhasilan timnya.
Momen ini tidak sengaja terekam kamera dan langsung menjadi trending topic di media sosial. Banyak warga yang terinspirasi oleh gestur religius ini, melihatnya sebagai simbol kerendahan hati di tengah tugas berat penegak hukum. Tindakan sujud syukur AKP Muchammad Arwin Bachar ini bukan hanya sekadar ekspresi pribadi, tetapi juga menjadi inspirasi bagi masyarakat.
Di era digital saat ini, video viral seperti ini dapat memperkuat citra positif Polri sebagai institusi yang dekat dengan nilai-nilai agama dan budaya. Sorotan terhadap Arwin semakin meningkat, dengan banyak komentar positif yang memuji dedikasinya. Hal ini juga mengingatkan publik pada pentingnya apresiasi terhadap pekerja keras di balik layar penegakan hukum.
Operasi penangkapan Alvian Maulana Sinanga dipimpin langsung oleh AKP Muchammad Arwin Bachar sejak awal. Mulai dari proses penyelidikan mendalam, pengejaran lintas daerah, hingga eksekusi di NTB, Arwin memastikan setiap langkah dilakukan dengan koordinasi ketat. Timnya melibatkan personel Reskrim dan Resmob Polres Indramayu, yang bekerja tanpa lelah untuk melacak jejak pelaku.
Keberhasilan ini membuktikan kemampuan Arwin dalam memimpin operasi besar-besaran. Proses penangkapan memakan waktu kurang lebih dua pekan, dimulai sejak Sabtu 9 Agustus 2025. Selama periode itu, tim penyidik menghadapi berbagai tantangan, termasuk informasi palsu dan pergerakan pelaku yang licin. Namun, dengan strategi cerdas dan kolaborasi antarunit, Alvian akhirnya berhasil ditangkap pada Sabtu 23 Agustus 2025 di Dompu, NTB.
AKP Muchammad Arwin Bachar telah menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Indramayu sejak Mei 2025. Sebelumnya, ia menjabat di Polres Ciamis sebagai Kasat Reskrim, kemudian dimutasi ke Polres Purwakarta dengan jabatan serupa. Karier panjang Arwin di bidang reskrim menunjukkan pengalaman luasnya dalam mengungkap kasus-kasus kompleks. Mutasinya ke Indramayu diharapkan membawa perubahan positif dalam penanganan kejahatan di wilayah tersebut.
Dalam beberapa bulan bertugas di Indramayu, AKP Muchammad Arwin Bachar telah berhasil mengungkap sejumlah kasus besar yang menjadi perhatian publik. Mulai dari kasus perdagangan orang (TPPO) yang menewaskan seorang TKW di Arab Saudi, hingga pengeroyokan yang mengakibatkan kematian seorang pelajar SMP. Prestasi ini memperkuat reputasinya sebagai pemimpin yang tegas dan efektif.
Selain kasus TPPO dan pengeroyokan, AKP Muchammad Arwin Bachar juga aktif mengungkap kejahatan jalanan seperti begal dan curanmor. Operasi-operasi rutin ini berhasil menurunkan angka kriminalitas di Indramayu, memberikan rasa aman bagi warga. Pendekatan Arwin yang holistik, menggabungkan teknologi dan intelijen, menjadi kunci suksesnya.
Penangkapan Alvian Maulana Sinanga mendapat apresiasi langsung dari keluarga almarhumah Putri Apriyani. Mereka menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja keras tim penyidik yang dipimpin AKP Muchammad Arwin Bachar. Apresiasi ini disampaikan sejak awal kasus mencuat, menekankan peran krusial Arwin dalam membawa pelaku ke pengadilan. Keluarga korban merasa lega dan berharap proses hukum berjalan adil.
Apresiasi keluarga Putri Apriyani tidak hanya ditujukan kepada AKP Muchammad Arwin Bachar, tetapi juga kepada seluruh jajaran Polres Indramayu. Kapolres Indramayu dan tim Reskrim disebut-sebut sebagai pahlawan yang bekerja tanpa pamrih. Bahkan, Kapolda Jawa Barat turut mendapat pujian atas dukungan strategisnya. Kolaborasi ini menjadi contoh bagus bagaimana sinergi antarlevel Polri dapat mempercepat keadilan.
Kuasa Hukum Keluarga Putri Apriyani, Toni RM, secara terbuka menyampaikan apresiasinya. "Luar biasa, apresiasi kepada Kapolda Jawa Barat, Kapolres Indramayu, Kasat Reskrim Polres Indramayu serta Tim Penyidik dan Resmob Polres Indramayu," ujar Toni RM. Pernyataan ini mencerminkan rasa syukur mendalam dari pihak keluarga. Mereka berharap kasus ini menjadi pelajaran bagi oknum polisi lain untuk menghindari pelanggaran hukum.
Keberhasilan penangkapan ini juga menjadi momentum bagi Polri untuk membersihkan internalnya dari oknum nakal. Kasus pembunuhan oleh Alvian Maulana Sinanga menunjukkan betapa seriusnya Polri dalam menangani pelanggaran oleh anggotanya sendiri. AKP Muchammad Arwin Bachar, dengan sujud syukurnya yang viral, menjadi simbol integritas dan ketakwaan. Masyarakat diharapkan terus mendukung upaya Polri dalam menegakkan hukum.
Secara keseluruhan, sosok AKP Muchammad Arwin Bachar layak disorot sebagai teladan bagi generasi polisi muda. Dari karier panjangnya hingga prestasi di Indramayu, Arwin membuktikan bahwa dedikasi dan doa dapat membuahkan hasil. Kasus Putri Apriyani ini diharapkan menjadi akhir dari tragedi, sekaligus awal dari era keamanan yang lebih baik di Jawa Barat. Publik menanti proses hukum lanjutan terhadap tersangka Alvian Maulana Sinanga.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!