Kasus Istri Habisi Suami: Rahasia Licik Briptu Rizka Terbongkar

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Kasus Pembunuhan Brigadir Esco: Terungkap Rahasia di Balik Rumah Tangga

Kasus pembunuhan yang melibatkan Briptu Rizka terhadap suaminya, Brigadir Esco Faska Rely, kini menjadi sorotan utama. Peristiwa ini mengungkap sisi gelap dari hubungan rumah tangga yang sebelumnya dianggap harmonis. Jasad Brigadir Esco ditemukan pada 25 Agustus 2025 setelah hilang sejak 19 Agustus di sebuah kebun yang berjarak sekitar 50 meter dari tempat tinggal mereka. Kini, Briptu Rizka telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.

Meski penyelidikan masih berlangsung, motif Briptu Rizka membunuh suaminya belum sepenuhnya terungkap. Beberapa isu muncul, salah satunya menyebutkan bahwa Brigadir Esco tewas karena memergoki istrinya berselingkuh. Namun, kuasa hukum Briptu Rizka, Syarifuddin, menyangkal keras informasi tersebut.

“Tidak benar kalau dibilang ada perselingkuhan. Itu hanya gosip liar yang sama sekali tidak terbukti,” ujarnya. Menurut Syarifuddin, pemberitaan tentang hubungan gelap justru bisa menyesatkan publik dan merugikan asas praduga tak bersalah. Ia meminta masyarakat untuk menunggu fakta persidangan agar kebenaran kasus ini dapat terungkap secara jelas.

Dugaan Keterlibatan Pihak Ketiga

Di tengah misteri motif Briptu Rizka membunuh suaminya, muncul dugaan bahwa ia tidak bekerja sendiri dalam aksi tersebut. Pandangan publik yang meragukan kemampuan seorang perempuan untuk mengalahkan laki-laki secara fisik membuat banyak orang curiga adanya keterlibatan pihak ketiga.

Ahli Psikologi Forensik, Reza Indragiri, menyampaikan pendapatnya mengenai kemungkinan keterlibatan pihak lain. “Maka dibutuhkan keterlibatan pihak lain untuk menyelesaikan aksi kejahatan yang dia (Briptu Rizka) lakukan,” jelasnya. Menurut Reza, jika Briptu Rizka melakukan pembunuhan sendirian, kemungkinan besar ia melemahkan korban dengan racun dalam makanan atau minuman. Dalam kondisi lemah dan tidak berdaya, eksekusi kejahatan bisa dilakukan tanpa perlawanan berarti.

Motif Emosional yang Muncul

Selain dugaan keterlibatan pihak ketiga, Briptu Rizka juga sempat meninggalkan jejak emosional di media sosial. Sehari setelah Brigadir Esco dikabarkan hilang, tepatnya 20 Agustus 2025, Briptu Rizka menulis pesan panjang di akun TikTok pribadinya. Dalam unggahan itu, ia menyampaikan perjuangan hidup yang terasa berat serta harapan untuk masa depan anak semata wayangnya.

“Anakku, seberat dan serumit apapun duniaku, aku akan berusaha memberikan yang terbaik untukmu. Sekeras dan sekejam apapun duniaku, aku akan perjuangkan dunia yang indah bagimu,” tulis Briptu Rizka. Jejak serupa muncul pada 29 Juli, di mana ia kembali menyinggung soal anaknya dan berharap segala kesulitan hidup cukup ditanggung olehnya seorang diri.

Reza Indragiri menilai, motif emosional patut dikedepankan dalam menjelaskan latar belakang kasus ini. “Memang spekulasi yang lebih patut dikedepankan adalah kemungkinan motif emosional,” ucapnya. Menurutnya, rasa cemburu yang tidak terkendali bisa memicu tindakan ekstrem, terutama jika hubungan rumah tangga sudah retak. “Ada kaitannya dengan suasana hati seperti amarah, cemburu, dendam, atau sakit hati,” tambahnya.