
Kebakaran Menghancurkan Dua Rumah di Bandung
Pada hari Selasa, 23 September 2025 sore, dua rumah yang terletak di Jalan Neptunus Barat IX, Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung, mengalami kebakaran. Api muncul dari salah satu bangunan yang digunakan sebagai tempat penyimpanan peralatan pesta, sehingga menyebabkan api cepat membesar dan menyebar.
Kepulan asap hitam pekat terlihat membumbung tinggi dari kawasan flyover Kiaracondong, menunjukkan betapa besar dampak dari kejadian ini. Salah seorang pemilik rumah, Endang (55), mengungkapkan bahwa kebakaran mulai terlihat sekitar pukul 16.30. Awalnya, ia tidak curiga saat melihat asap yang berasal dari atap rumah tetangganya, Teguh Muhammad (39), yang juga menjadi korban dalam peristiwa tersebut.
"Saya sedang duduk di luar rumah. Lalu, sempat melihat asap dari atas rumah Pak Teguh. Saya kira sih sedang bakar-bakar, ternyata kebakaran. Saya langsung lari memberitahu orang yang ada di rumah Pak Teguh," ujar Endang saat ditemui di lokasi kejadian.
Teguh Muhammad, yang merupakan pemilik usaha penyewaan alat pesta, harus merelakan sejumlah aset usahanya hangus terbakar. Kejadian ini tidak hanya merusak properti pribadi, tetapi juga mengganggu aktivitas bisnis yang selama ini ia jalani. Peralatan pesta yang biasanya disewa oleh banyak orang kini menjadi kerugian besar bagi Teguh.
Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandung segera tiba di lokasi setelah mendapatkan laporan tentang kebakaran. Mereka melakukan proses pemadaman dan pendinginan untuk memastikan api benar-benar padam dan tidak menyebar ke area lain. Proses ini membutuhkan waktu cukup lama karena api yang muncul dari bangunan penyimpanan peralatan pesta sangat sulit dikendalikan.
Selain itu, warga sekitar juga turut serta dalam upaya penanganan kebakaran. Beberapa dari mereka membantu memadamkan api dengan alat sederhana, seperti ember dan selang air. Meski begitu, upaya tersebut tidak cukup untuk mengatasi kebakaran yang sudah meluas.
Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat setempat. Banyak dari mereka khawatir akan kemungkinan terjadinya kebakaran serupa di masa depan. Oleh karena itu, beberapa warga berharap agar pihak berwajib dapat meningkatkan pengawasan dan pencegahan kebakaran di kawasan tersebut.
Beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan antara lain adalah pemeriksaan rutin terhadap instalasi listrik, penggunaan alat pemadam kebakaran yang memadai, serta sosialisasi tentang bahaya kebakaran kepada masyarakat. Dengan adanya kesadaran dan persiapan yang baik, risiko kebakaran dapat diminimalisir.
Sejauh ini, belum ada informasi resmi mengenai penyebab pasti kebakaran. Namun, para petugas sedang melakukan investigasi untuk mengetahui apakah kejadian ini disebabkan oleh faktor teknis atau kesalahan manusia. Hasil investigasi ini akan menjadi penting untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!