Kecelakaan Maut, Pemotor Tewas Terlempar Setelah Tabrak Tiang Listrik

Kecelakaan Maut di Batam, Seorang Pengendara Motor Tewas Setelah Menabrak Tiang Listrik

Pada hari Minggu (21/9/2025) sekitar pukul 04.00 WIB, terjadi kecelakaan maut di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Peristiwa tersebut berlangsung di Jalan Diponegoro, tepat sebelum u-turn Batam Hills Golf Resort, Kecamatan Batu Aji. Kecelakaan ini melibatkan sepeda motor yang mengalami kecelakaan tunggal dan menyebabkan seorang pengendara tewas.

Seorang pria dengan inisial ASS (29 tahun), warga Sekupang, meninggal setelah menabrak tiang listrik di lokasi kejadian. Motor sport bernomor polisi BP 5218 RF yang dikendarainya terlempar ke jalan dan korban dinyatakan meninggal setiba di rumah sakit.

Menurut informasi yang diberikan oleh Kasubnit 1 Satlantas Polresta Barelang, Ipda Tarmizi Rambe, kronologi kecelakaan tersebut adalah sebagai berikut:
ASS datang dari arah Bundaran Basecamp menuju Simpang Tobing (arah Sei Temiang). Saat sampai di lokasi, tepat sebelum u-turn Batam Hills Golf, korban kehilangan kendali dan menabrak tiang listrik di median jalan.

Setelah kecelakaan terjadi, korban langsung dibawa ke RSUD Embung Fatimah, namun dalam perjalanan ia dinyatakan meninggal Death of Arrival (DOA). Dari keterangan medis yang diperoleh, korban mengalami luka parah di bagian dada dan kepala.

Ipda Tarmizi Rambe juga menjelaskan bahwa tidak ada indikasi korban dalam pengaruh minuman beralkohol. “Dari hasil pemeriksaan, tidak ada bau alkohol pada tubuh korban,” ujarnya.

Pasca kejadian, motor yang dikendarai korban mengalami kerusakan parah di bagian depan. Beberapa material motor masih tersisa di sekitar lokasi kejadian. Sementara itu, bekas ceceran darah masih terlihat di aspal dan ditutup dengan pasir.

Unit Laka Lantas telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan menandai beberapa titik penting dengan sketsa lokasi kejadian.

Tips Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Untuk mengurangi risiko kecelakaan di jalan raya, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:

• Gunakan transportasi umum jika memungkinkan. Hal ini lebih aman dibandingkan membawa kendaraan sendiri.
• Kurangi potensi distraksi saat berkendara, seperti menggunakan ponsel atau mengobrol dengan penumpang.
• Selalu melihat jauh ke depan untuk mengantisipasi bahaya yang mungkin muncul.
• Biasakan berada di satu lajur dan hindari sering berganti jalur.
• Waspadai pengemudi lain yang sering berpindah jalur dan jauhi kendaraan mereka.
• Perhatikan blindspot pada kendaraan dan pastikan tidak ada halangan saat berpindah jalur.
• Periksa setiap persimpangan, gang, atau lorong dengan memperlambat kecepatan.
• Jika ingin berpindah jalur, ikuti prosedur yang benar dan aman.
• Jangan lawan arus lalu lintas.
• Pastikan kondisi jalan dan kesehatan diri sendiri sesuai untuk berkendara.

Kecelakaan lalu lintas dapat terjadi kapan saja, tetapi dengan kesadaran dan kesiapan yang baik, risiko bisa diminimalisir. Semoga kejadian ini menjadi peringatan bagi semua pengendara untuk selalu waspada dan menjaga keselamatan di jalan raya.