Ketahui 7 Perbedaan King Kobra dan Kobra yang Sering Disalahpahami

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Perbedaan Utama Antara King Cobra dan Ular Kobra Biasa

King kobra dan ular kobra biasa sering disebut sebagai dua jenis ular yang mirip, namun sebenarnya memiliki banyak perbedaan signifikan. Meskipun keduanya sama-sama berbisa dan hidup di daerah tropis, mereka berbeda dalam hal genus, ukuran, racun, pola makan, penampilan, perilaku, dan habitat.

1. Genus Ilmiah

King kobra tidak termasuk dalam genus yang sama dengan kobra biasa. Secara ilmiah, kobra sejati masuk ke dalam genus Naja, sedangkan king kobra termasuk dalam genus Ophiophagus. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun nama mereka mirip, keduanya memiliki perbedaan genetik yang cukup besar.

2. Ukuran Tubuh

King kobra merupakan ular berbisa terpanjang di dunia. Rata-rata panjangnya mencapai antara 3,7 hingga 5,5 meter, sementara kobra biasa hanya mencapai 0,6 hingga 3 meter. Selain itu, berat tubuh king kobra juga lebih berat, berkisar antara 4,5 hingga 9 kg, sedangkan kobra biasa rata-rata hanya 2,3 hingga 4,5 kg.

3. Jenis Racun dan Kemampuan Menyuntikkan Bisa

Kedua jenis ular ini memiliki racun yang berbeda. King kobra menyuntikkan bisa dalam jumlah besar per gigitan, yang cukup untuk membunuh manusia atau bahkan hewan besar seperti gajah. Namun, racun king kobra tidak sepekat racun dari beberapa jenis ular lainnya. Sementara itu, kobra biasa cenderung mengeluarkan racun dalam jumlah yang lebih sedikit karena makanannya umumnya berupa hewan kecil seperti tikus atau burung. Beberapa spesies kobra juga dapat menyemburkan racun hingga jarak 2,4 meter, yang tidak dimiliki oleh king kobra.

4. Pola Makan

King kobra memiliki diet yang unik karena terutama memakan ular-ular lain, termasuk kobra India dan bahkan king kobra kecil. Mereka juga bisa memiliki pola makan yang sangat spesifik. Di sisi lain, kobra biasa memiliki diet yang lebih beragam, termasuk tikus, tupai, kelinci, amfibi, burung, kadal, dan telur.

5. Penampilan Fisik

Kedua jenis ular ini memiliki kepala bertudung sebagai mekanisme pertahanan. Namun, king kobra biasanya memiliki tudung yang lebih kecil dibandingkan kobra biasa. Selain itu, king kobra memiliki kepala yang lebih lebar dan memiliki pola unik di belakang lehernya, yang tidak semua jenis kobra memiliki.

6. Perilaku dan Kehidupan

King kobra dikenal memiliki perilaku yang agresif dan sering kali melompat setinggi 1,2 meter untuk menggigit bagian atas tubuh manusia. Mereka juga lebih sering ditemukan di daerah berpenduduk, sedangkan banyak spesies kobra lainnya hidup di pepohonan dan gurun. King kobra tidak disarankan sebagai hewan peliharaan karena sifatnya yang ganas dan berbahaya, meskipun beberapa orang tetap memilih kobra biasa sebagai hewan peliharaan.

7. Habitat dan Umur

Ular kobra memiliki banyak spesies dan tersebar di Asia, Afrika, serta Timur Tengah. Sementara itu, king kobra hanya ditemukan di Asia selatan dan tenggara. King kobra hidup di lahan basah, semak belukar, dan hutan, sedangkan kobra biasa bisa hidup di berbagai habitat. Umur king kobra juga lebih panjang, sekitar 15 hingga 20 tahun, dibandingkan kobra biasa yang hidup sekitar 5 hingga 12 tahun.

Kesimpulan

Meskipun nama mereka mirip, king kobra dan kobra biasa memiliki banyak perbedaan baik secara biologis maupun perilaku. Keduanya adalah hewan yang sangat berbahaya, sehingga penting untuk berhati-hati jika bertemu dengan mereka di alam liar. Pemahaman tentang perbedaan ini dapat membantu kita lebih waspada dan menjaga keselamatan diri saat berada di lingkungan alami mereka.