Keterlibatan Sindikat Narkoba dalam Tawuran Makassar, Polisi Selidiki

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Tawuran Berkepanjangan di Kecamatan Tallo Diduga Terkait Permainan Narkoba

Tawuran antarwarga yang terjadi selama lima hari berturut-turut di kawasan Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menimbulkan kekhawatiran besar di kalangan masyarakat setempat. Dugaan kuat menyebutkan bahwa tawuran ini tidak hanya sekadar konflik antarwarga biasa, melainkan memiliki keterkaitan dengan peredaran narkoba.

Kawasan Kecamatan Tallo dikenal sebagai tempat yang sering menjadi pusat peredaran dan penggunaan narkoba. Hal ini membuat warga curiga bahwa tawuran yang terjadi belakangan ini sengaja dipicu untuk mengalihkan perhatian dari aparat kepolisian dan masyarakat. Seorang warga berinisial FT mengungkapkan bahwa biasanya, ketika ada aktivitas penyelundupan narkoba, para pelaku melakukan tawuran.

"Orang-orang bilang, biasanya kalau ada barang (narkoba) mau masuk pasti perang," ujar FT saat dihubungi pada malam hari.

Selain itu, warga juga menduga bahwa tawuran ini sengaja diprovokasi agar aparat kepolisian dan masyarakat lebih fokus pada konflik antarwarga daripada mengawasi aktivitas ilegal lainnya. Beberapa kelompok warga di sekitar lokasi diketahui memiliki perselisihan lama yang belum terselesaikan sejak 36 tahun lalu.

"Tapi kalau polisi fokus pengamanan perang kelompok melerai, masyarakat juga tidak keluar rumah. Jadi bebas keluar masuk itu barang," tambah FT.

Penyelidikan oleh Pihak Berwajib

Menanggapi isu tersebut, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana mengonfirmasi bahwa pihaknya telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki penyebab tawuran ini. "Kita lakukan penyelidikan, informasi itu pasti kita selidiki. Sementara tim masih dalami," tegas Arya.

Pihak kepolisian juga bekerja sama dengan TNI dan pemerintah setempat untuk memperkuat pengamanan di titik-titik rawan. Mereka telah mendirikan pos-pos pengamanan di tempat-tempat yang sering digunakan oleh para pelaku tawuran. "Posko nanti kita siapkan di titik simpul, tempat para pelaku biasa berkumpul. Untuk pelaku, kita dalami, dan jika ada yang tertangkap akan segera kami sampaikan," jelasnya.

Dugaan Adanya Pihak yang Membiayai Tawuran

Polisi juga menduga adanya pihak-pihak tertentu yang membiayai para pelaku tawuran. "Karena ini tidak mungkin tidak ada yang membiayai. Petasan itu nilainya Rp 1 juta dan satu hari bisa ditembakkan sebanyak 20 kali, berarti Rp 20 juta. Dan senapan angin ini juga dapatnya dari mana," ujar Arya.

Dari hasil penyelidikan awal, diperkirakan biaya operasional tawuran sangat besar, termasuk penggunaan alat-alat seperti petasan dan senapan angin. Hal ini menunjukkan bahwa tawuran bukanlah tindakan spontan, melainkan terencana dan didanai oleh pihak tertentu.

Dampak Tawuran yang Menghancurkan

Tawuran antarwarga di Kecamatan Tallo telah menyebabkan kerusakan yang cukup parah. Banyak fasilitas milik warga rusak, termasuk dua unit motor, satu mobil, dan sebuah rumah semi permanen yang terbakar habis. Selain itu, empat warga juga mengalami luka akibat anak panah busur yang dilemparkan oleh para pelaku tawuran.

Kondisi ini memicu kekhawatiran akan keselamatan warga dan stabilitas lingkungan. Masyarakat meminta pihak berwajib untuk segera menyelesaikan konflik ini dan memberikan perlindungan yang lebih baik kepada warga setempat.

Langkah-Langkah yang Dilakukan

Selain pembentukan tim penyelidikan, pihak kepolisian juga berupaya meningkatkan koordinasi dengan lembaga-lembaga lain. Dengan bantuan TNI dan pemerintah setempat, mereka berharap dapat mengatasi masalah ini secara efektif dan cepat. Namun, sampai saat ini, belum ada penangkapan yang dilaporkan.

Warga tetap menantikan langkah-langkah konkret dari pihak berwajib untuk mengakhiri tawuran yang terus berlangsung dan mencegah terulangnya kejadian serupa. Mereka berharap agar keamanan dan kenyamanan di kawasan Tallo dapat segera pulih.