
Serangan KKB di Distrik Seradala dan Kolf Braza Mengakibatkan Korban Jiwa
Serangan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Elkius Kobak terus menimbulkan kekhawatiran di berbagai wilayah di Papua. Tidak hanya menyerang Distrik Kolf Braza, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua Selatan, KKB juga melancarkan aksi serupa di Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Tengah. Akibat penyerangan tersebut, sejumlah korban jiwa dan luka parah tercatat, serta kondisi keamanan di daerah-daerah ini menjadi perhatian serius.
Di Distrik Kolf Braza, seorang warga sipil bernama Indra Guru Wardana tewas akibat ditembak oleh KKB. Selain itu, rumah korban juga dibakar hingga ludes. Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, menyebut bahwa akses menuju lokasi kejadian cukup sulit, baik dari segi transportasi maupun komunikasi. Ia menjelaskan bahwa pihaknya masih melakukan pendataan lengkap mengenai kronologi peristiwa karena lokasi tersebut termasuk kawasan terpencil dengan tantangan geografis yang signifikan.
Sementara itu, di Distrik Seradala, serangan terjadi pada malam hari Minggu (20/9/2025) hingga pagi Senin (21/9/2025). Serangan terjadi di Kampung Bingki dan Camp Kali Kulum. Dari informasi yang diperoleh, lima korban jiwa yang merupakan para penambang tewas akibat serangan menggunakan senjata tajam dan senjata api. Evakuasi korban sempat tertunda akibat cuaca buruk dan kontak tembak di lokasi kejadian.
Pada Juni 2025, dua warga sipil juga menjadi korban di Kampung Samboga, Seradala. Salah satu korban tewas akibat luka bacok, sementara yang lain mengalami luka parah akibat panah dan bacokan. Hal ini menunjukkan bahwa kekerasan yang dilakukan oleh KKB tidak hanya terjadi dalam satu waktu, tetapi terus berulang dan memengaruhi masyarakat setempat.
Peningkatan Patroli dan Imbauan kepada Masyarakat
Kondisi keamanan di Distrik Seradala saat ini menjadi perhatian serius aparat keamanan. Untuk mengantisipasi aksi susulan, dilakukan peningkatan patroli dan imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada serta melaporkan aktivitas mencurigakan. Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Adarma Sinaga, menyampaikan bahwa fokus utama adalah memulihkan rasa aman masyarakat sekaligus mencegah jatuhnya korban lagi.
Satgas Ops Damai Cartenz juga mengimbau masyarakat tetap tenang dan waspada. Polri menegaskan keselamatan warga menjadi prioritas utama, dan kerja sama semua pihak sangat dibutuhkan untuk menjaga stabilitas keamanan di Papua. Upaya evakuasi yang direncanakan juga harus tertunda akibat hujan deras yang mengguyur Yahukimo. Arus sungai yang semakin deras membuat tim tak bisa menyeberang ke lokasi kejadian.
Wilayah Terpencil dengan Tantangan Geografis
Distrik Seradala adalah salah satu distrik yang terletak di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan. Wilayah ini dikenal sebagai daerah pegunungan yang cukup terpencil dan memiliki tantangan geografis yang signifikan, seperti akses transportasi yang terbatas dan kondisi alam yang ekstrem. Sementara itu, Distrik Kolf Braza terletak di Kabupaten Asmat, Provinsi Papua Selatan, Indonesia. Wilayah ini berada di bagian selatan Papua dan dikenal sebagai daerah terpencil dengan akses yang cukup sulit, terutama karena kondisi geografis dan minimnya infrastruktur.
Insiden kekerasan yang melibatkan KKB di kedua distrik tersebut menunjukkan tantangan besar bagi aparat keamanan dalam menjaga stabilitas di wilayah Papua, terutama di daerah-daerah pedalaman yang akses transportasinya terbatas. Keterbatasan komunikasi dan jarak yang jauh dari pusat kepolisian membuat proses evakuasi dan pendataan korban membutuhkan waktu lebih lama.
Penindakan dan Upaya Penyelidikan
Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Adarma Sinaga, menjelaskan bahwa upaya pengejaran dan penyelidikan terus dilakukan oleh tim gabungan TNI-Polri. Aparat tidak hanya berfokus pada identifikasi pelaku, tetapi juga memastikan keamanan warga di sekitar Distrik Kolf Braza. "Kami akan terus melakukan langkah-langkah penegakan hukum dan memastikan masyarakat tetap merasa aman. Negara tidak boleh kalah dari aksi teror bersenjata," ujarnya.
Aksi penembakan disertai pembakaran rumah ini menimbulkan kepanikan di kalangan warga setempat. Banyak warga setempat memilih mengungsi sementara waktu demi menghindari kemungkinan serangan lanjutan. Situasi di Distrik Kolf Braza kini berada dalam pengawasan ketat aparat keamanan.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!