Kota-Kota Berkembang Sumatera: Medan dan Batam Pimpin Ekonomi Regional!

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Sumatera, Pilar Kedua Ekonomi Indonesia

Sumatera tidak hanya kaya akan sumber daya alam, tetapi juga memiliki kekuatan ekonomi yang signifikan dalam memperkuat perekonomian nasional. Wilayah ini menjadi salah satu penyumbang terbesar bagi perekonomian Indonesia setelah Pulau Jawa. Dengan 33 kota yang ada di wilayah ini, beberapa di antaranya muncul sebagai kota dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tertinggi.

PDRB merupakan indikator penting yang menggambarkan nilai keseluruhan barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu wilayah dalam periode tertentu. Berdasarkan data terbaru, sejumlah kota di Sumatera mampu bersaing dengan kota-kota besar di Jawa. Berikut adalah daftar 10 kota terkaya di Sumatera tahun 2023 berdasarkan nilai PDRB:

  1. Kota Medan
    Sebagai kota metropolitan terbesar di Sumatera, Medan menjadi penggerak utama ekonomi regional. Dengan populasi sekitar 2,5 juta jiwa, PDRB ADHB tahun 2023 mencapai Rp333 triliun, meningkat 9% dibandingkan tahun sebelumnya. Sektor utama yang mendominasi adalah perdagangan, konstruksi, dan reparasi kendaraan bermotor. Pendapatan per kapita di kota ini mencapai Rp122 juta per tahun atau sekitar Rp10,2 juta per bulan.

  2. Kota Batam
    Meski bukan ibu kota provinsi, Batam menjadi pusat ekonomi Kepulauan Riau. Lebih dari 60% perekonomian provinsi bertumpu pada kota ini. PDRB ADHB tahun 2023 mencapai Rp216 triliun, naik 11% dari tahun sebelumnya. Sektor industri pengolahan, perdagangan, dan jasa menjadi tulang punggung ekonomi. Pendapatan per kapita tercatat tertinggi di Sumatera, yaitu Rp171,9 juta per tahun atau sekitar Rp14,3 juta per bulan.

  3. Kota Palembang
    Kota ini menjadi pusat pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan meskipun pertumbuhannya relatif moderat. PDRB ADHB tahun 2023 mencapai Rp214,5 triliun, naik 8% dari tahun sebelumnya. Kontribusi terhadap perekonomian provinsi mencapai 30,59%. Pendapatan per kapita di kota ini sebesar Rp114 juta per tahun atau sekitar Rp9,5 juta per bulan.

  4. Kota Pekanbaru
    Ekonomi Pekanbaru didorong oleh sektor perdagangan dan industri. PDRB ADHB tahun 2023 mencapai Rp159,9 triliun, naik 11% dari tahun sebelumnya. Kontribusi terhadap perekonomian Provinsi Riau mencapai 15,54%. Pendapatan per kapita sebesar Rp157,3 juta per tahun atau sekitar Rp13 juta per bulan.

  5. Kota Padang
    Sebagai ibu kota Sumatera Barat, Padang menjadi pusat ekonomi utama di wilayah barat Sumatera. PDRB ADHB tahun 2023 mencapai Rp99,7 triliun, naik 9% dari tahun sebelumnya. Kontribusi terhadap perekonomian provinsi mencapai 25,52%. Pendapatan per kapita sebesar Rp84,5 juta per tahun atau sekitar Rp7 juta per bulan.

  6. Kota Bandar Lampung
    Kota ini menjadi pintu masuk Sumatera bagian selatan dan berperan penting dalam distribusi barang ke Jawa. PDRB ADHB tahun 2023 mencapai Rp74,1 triliun, naik 10% dari tahun sebelumnya. Kontribusi terhadap perekonomian provinsi mencapai 16,41%. Pendapatan per kapita sebesar Rp61,6 juta per tahun atau sekitar Rp5,1 juta per bulan.

  7. Kota Dumai
    Meski ukurannya relatif kecil, Dumai menjadi kota penting di Provinsi Riau berkat sektor perikanan dan transportasi laut. PDRB ADHB tahun 2023 mencapai Rp49 triliun, naik 10% dari tahun sebelumnya. Kontribusi terhadap perekonomian provinsi mencapai 4,76%. Pendapatan per kapita sebesar Rp149 juta per tahun atau sekitar Rp12,4 juta per bulan.

  8. Kota Jambi
    Sebagai ibu kota provinsi, Jambi mencatat pertumbuhan ekonomi yang cukup impresif. PDRB ADHB tahun 2023 mencapai Rp40,8 triliun, naik 12% dari tahun sebelumnya. Kontribusi terhadap perekonomian provinsi mencapai 13,89%. Pendapatan per kapita sebesar Rp64,6 juta per tahun atau sekitar Rp5,3 juta per bulan.

  9. Kota Bengkulu
    Kota kecil di pesisir barat Sumatera ini memberi kontribusi signifikan terhadap perekonomian provinsi. PDRB ADHB tahun 2023 mencapai Rp30,8 triliun, naik 10% dari tahun sebelumnya. Kontribusi terhadap perekonomian provinsi lebih dari 30%. Pendapatan per kapita sebesar Rp78,7 juta per tahun atau sekitar Rp6,5 juta per bulan.

  10. Kota Banda Aceh
    Sebagai pusat pemerintahan dan pendidikan di Aceh, Banda Aceh tetap menjadi salah satu kota terkaya di ujung barat Indonesia. PDRB ADHB tahun 2023 mencapai Rp23,7 triliun, naik 10% dari tahun sebelumnya. Kontribusi terhadap perekonomian provinsi mencapai 10,64%. Pendapatan per kapita sebesar Rp90,7 juta per tahun atau sekitar Rp8 juta per bulan.

Dari data tersebut, terlihat bahwa Medan, Batam, Palembang, dan Pekanbaru menjadi motor utama ekonomi Sumatera. Kota-kota ini tidak hanya menopang pertumbuhan provinsinya masing-masing, tetapi juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekonomi nasional di luar Pulau Jawa. Dengan potensi industri, perdagangan, dan jasa yang terus berkembang, Sumatera diprediksi akan semakin berperan strategis dalam peta ekonomi Indonesia di masa mendatang.