Kredit Bermasalah Menurun, Ini Strategi Bank Raya

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Perbaikan Rasio Kredit Bermasalah di Bank Raya

PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) mencatatkan peningkatan signifikan dalam rasio Non-Performing Loan (NPL) atau kredit bermasalah pada semester pertama tahun 2025. Berdasarkan laporan keuangan terbaru, NPL gross Bank Raya mengalami penurunan dari sebelumnya sebesar 4,14% pada bulan Juni tahun lalu menjadi 4,03% pada bulan yang sama di tahun 2025.

Selain itu, biaya pencadangan atau provisi juga mengalami penurunan sebesar 63,8% secara tahunan (YoY). Pada periode yang sama, biaya pencadangan turun dari Rp 226,4 miliar menjadi hanya Rp 82,0 miliar.

Direktur Keuangan Bank Raya, Rustarti Suri Pertiwi, menyampaikan bahwa hingga akhir tahun 2025, pihak bank tetap optimis dapat menjaga rasio NPL gross maupun NPL nett dalam kisaran yang relatif stabil seperti saat ini. Ia menambahkan bahwa tingkat kecukupan pencadangan yang tercatat sebesar 364,02% pada Juni 2025 akan tetap dipertahankan di kisaran 300% pada akhir tahun nanti.

“Kami tetap berkomitmen untuk menjaga kualitas kredit sesuai dengan ketentuan regulator,” ujarnya.

Strategi Penyempurnaan Proses Penyaluran Kredit

Penurunan rasio NPL ini tidak terlepas dari strategi yang diterapkan oleh Bank Raya dalam meningkatkan kualitas proses penyaluran kredit. Salah satu upaya yang dilakukan adalah perbaikan terus-menerus dalam pembuatan credit scoring serta peningkatan efektivitas proses bisnis penyaluran kredit.

Rustarti menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya memastikan kualitas kredit tetap terjaga dan sesuai dengan standar yang berlaku. Hal ini menjadi bagian dari komitmen Bank Raya dalam menjaga stabilitas keuangan dan kredibilitas institusi.

Pengembangan Kredit Digital dan Ekosistem BRI Group

Untuk mendukung pertumbuhan kredit, khususnya kredit digital, Bank Raya terus mengoptimalkan potensi yang ada di dalam ekosistem BRI Group. Beberapa inisiatif yang dilakukan antara lain:

  • Pemanfaatan dana talangan untuk Agen BRILink dan Agen Pegadaian.
  • Pemenuhan kebutuhan kredit Pinang Flexi bagi nasabah payroll BRI Group.
  • Pemberian pembiayaan kepada para supplier dan vendor BRI Group.

Dengan mengandalkan ekosistem yang telah terbentuk, Bank Raya berharap dapat memperluas cakupan layanan kreditnya sambil tetap menjaga kualitas dan risiko yang terkendali.

Strategi ini diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan bisnis Bank Raya, sekaligus memperkuat posisi perusahaan dalam persaingan industri perbankan.