Perubahan Akses Stasiun Commuter Karet dan Pemindahan Layanan ke BNI City
Pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian Perhubungan, telah merencanakan perubahan besar dalam sistem transportasi kereta komuter di Jakarta. Salah satu rencana utama adalah menghentikan sementara semua perjalanan kereta yang berangkat dari Stasiun Commuter Karet. Dalam pemberitahuan resmi, Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi menyatakan bahwa seluruh penumpang yang biasanya naik di Stasiun Karet akan dialihkan ke Stasiun Commuter BNI City.
Pemindahan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya integrasi antar stasiun untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan pengguna jasa. Menurut Dudy, akses antara Stasiun Karet dan BNI City kini telah terhubung secara langsung. Pagar pembatas antara dua stasiun tersebut akan diganti dengan gerbang elektronik, yang saat ini sudah ditempatkan di Stasiun Karet. Hal ini bertujuan untuk memudahkan perpindahan penumpang tanpa harus melewati area yang terbatas.
Infrastruktur yang Telah Siap
Selain itu, infrastruktur di bagian peron selatan Stasiun Karet telah dilengkapi dengan kanopi hingga mencapai Stasiun BNI City. Proses pemasangan ini sedang dalam tahap akhir, sehingga penumpang dapat menggunakan jalur yang lebih nyaman. Dudy menjelaskan bahwa para penumpang yang sebelumnya naik dari Stasiun Karet kini harus berjalan kaki sekitar 200 meter menuju Stasiun BNI City. Meskipun jaraknya tidak terlalu jauh, pemerintah berupaya agar perjalanan tetap aman dan nyaman.
Dudy juga menegaskan bahwa akses ke Stasiun Karet tetap terbuka selama proses pemindahan layanan. Penumpang commuter masih bisa mengakses Stasiun BNI City dari arah selatan. Selain itu, pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membantu membuat jembatan penyeberangan di depan Hotel Shangri-la Jakarta. Jembatan ini akan melewati sungai dan langsung menghubungkan ke Stasiun BNI City, sehingga mempercepat akses bagi pengguna jasa.
Rencana Integrasi Stasiun Sejak Tahun 2020
Sebelumnya, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Kemenhub, Arif Anwar menyampaikan bahwa penggabungan Stasiun Karet dan BNI City merupakan bagian dari rencana penataan kawasan oleh Pemerintah Provinsi Jakarta. Proses pembangunan integrasi telah dimulai sejak tahun 2020. Saat ini, PT KCI (Kereta Commuter Indonesia) telah menyelesaikan pemasangan kanopi di ujung barat Stasiun BNI City.
Arif menekankan bahwa penataan kawasan ini bertujuan untuk mempermudah akses pengguna ke Stasiun Karet. Ia juga menegaskan bahwa pemerintah tidak akan menutup layanan Stasiun Karet, melainkan mengintegrasikannya dengan layanan Stasiun BNI City. Dengan demikian, pengguna jasa tetap dapat menggunakan fasilitas yang tersedia tanpa gangguan signifikan.
Efisiensi Perjalanan Kereta Bandara
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, menjelaskan bahwa integrasi operasional antara Stasiun Karet dan BNI City memiliki dampak positif pada waktu tempuh perjalanan kereta bandara. Dengan adanya integrasi, waktu perjalanan dari Stasiun Manggarai ke Bandara Soekarno-Hatta berkurang dari 56 menit menjadi 40 menit. Hal ini sangat bermanfaat bagi para penumpang yang ingin cepat sampai di bandara tanpa harus melewati rute yang terlalu panjang.
Proses integrasi tiga stasiun, yaitu Stasiun Karet, Stasiun BNI City, dan Stasiun Sudirman, telah berlangsung sejak beberapa tahun lalu. Saat ini, seluruh infrastruktur dasar telah siap, dan tinggal menunggu penerapan secara keseluruhan. Dengan adanya perubahan ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan transportasi umum di Jakarta dan sekitarnya.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!