Kuliah Tamu Prof Zulkifli: Membongkar Literasi Keagamaan dan Ekonomi Syariah

Kuliah Tamu Berikan Pemahaman Mendalam tentang Literasi Keagamaan dan Ekonomi Syariah

Mahasiswa Program Magister Ekonomi Syariah (MES) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh mendapatkan kesempatan berharga dalam sebuah kuliah tamu yang membahas topik penting terkait literasi keagamaan, ekonomi syariah, dan perdamaian berkelanjutan. Acara ini diselenggarakan secara daring dan menghadirkan narasumber utama dari kalangan akademisi nasional.

Kuliah tamu dengan tema “Literasi Keagamaan, Ekonomi Syariah dan Perdamaian Berkelanjutan: Diskursus dan Praktik” menjadi bagian dari program akademik semester ganjil tahun ajaran 2025/2026. Kegiatan ini diikuti oleh puluhan mahasiswa S2 Ekonomi Syariah yang berada di Kampus Pascasarjana STAIN TDM, Gampa Meulaboh.

Ketua Prodi MES STAIN TDM, Dr. Mukhsinuddin, MM, menjelaskan bahwa tujuan dari acara ini adalah untuk memperkaya pemahaman mahasiswa terhadap isu-isu aktual yang berkaitan dengan ekonomi syariah dalam konteks keagamaan dan kemasyarakatan yang lebih luas. Ia menyebutkan bahwa Prof. Zulkifli MA, Direktur Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dipilih sebagai narasumber karena memiliki pengalaman dan wawasan yang luas dalam bidang literasi keagamaan.

Dalam paparannya, Prof. Zulkifli menekankan pentingnya membangun literasi keagamaan yang utuh sebagai fondasi untuk memahami interaksi agama dengan sistem budaya, ekonomi, sosial, dan politik secara lintas waktu dan tempat. Menurutnya, literasi keagamaan yang baik memungkinkan seseorang untuk membaca realitas dengan sudut pandang yang integratif dan adaptif, yang sangat penting dalam dunia yang kompleks dan terus berubah.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa sistem ekonomi tidak bisa dilepaskan dari konteks sosial dan struktural. Ia menyebutkan bahwa keberlanjutan perdamaian global sangat dipengaruhi oleh bagaimana literasi keagamaan diterapkan dalam kebijakan dan perilaku ekonomi masyarakat. Menurutnya, literasi keagamaan bukan hanya soal ibadah, tetapi juga bagaimana nilai-nilai tersebut mempengaruhi pola ekonomi dan relasi sosial. Dalam konteks global, literasi ini bisa menjadi sarana mitigasi konflik yang seringkali berakar pada ketimpangan ekonomi dan politik.

Kuliah tamu ini ditutup dengan sesi diskusi interaktif yang menunjukkan antusiasme para mahasiswa dalam merespons materi yang disampaikan. Mereka terlihat sangat tertarik dengan topik-topik seperti hubungan antara krisis global, ketimpangan ekonomi, dan pentingnya pendekatan berbasis nilai keagamaan dalam mencari solusi.

Selain itu, Ketua STAIN TDM, Dr. Syamsuar, menyampaikan bahwa Prodi Ekonomi Syariah STAIN TDM dirancang untuk membekali mahasiswa dengan kompetensi strategis di bidang keuangan syariah, bisnis, dan kebijakan publik. Ia berharap melalui kegiatan seperti ini, mahasiswa tidak hanya menguasai aspek teknis, tetapi juga memiliki perspektif kritis dan nilai-nilai luhur yang dapat mereka bawa ke dunia kerja maupun masyarakat luas.

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan seperti ini akan terus diperkuat untuk menambah wawasan dan memperluas jaringan akademik mahasiswa dengan tokoh-tokoh nasional dan praktisi di bidang ekonomi syariah. Dengan menghadirkan narasumber bertaraf nasional, STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh menunjukkan komitmennya untuk mencetak lulusan Magister Ekonomi Syariah yang tak hanya cakap secara keilmuan, tapi juga siap memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan ekonomi yang adil, inklusif, dan berkelanjutan.