Laba Bersih Naik 63% di Semester I-2025, Ini Penjelasan Solusi Bangun (SMCB)

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Kinerja Keuangan Semester I-2025 PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) Menunjukkan Peningkatan Signifikan

PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) mencatat kenaikan laba bersih secara signifikan pada semester pertama tahun 2025. Laba bersih perusahaan meningkat sebesar 63% year on year (yoy) menjadi Rp 255,53 miliar dibandingkan periode yang sama tahun 2024. Kenaikan ini didorong oleh keberhasilan implementasi program efisiensi operasional dan pengelolaan biaya secara disiplin.

Direktur Utama SMCB, Ainul Yaqin, menyampaikan apresiasi atas pencapaian tersebut. Ia menilai hasil ini merupakan refleksi dari upaya kolektif seluruh organisasi dalam menjaga kinerja secara berkelanjutan. Kinerja SMCB yang membaik ditandai oleh peningkatan laba dibandingkan tahun lalu, strategi transformasi yang fokus pada solusi bangunan berkelanjutan, serta program efisiensi untuk mencapai operational excellence.

"Kinerja ini pun tak lepas dari kepercayaan pelanggan terhadap produk dan layanan bernilai tambah di tengah tekanan pasar,” ujar Ainul Yaqin dalam siaran persnya.

Meski volume dan pendapatan terdampak oleh permintaan pasar yang terkontraksi, langkah strategis penguatan fundamental yang dilakukan perusahaan melalui optimasi dan efisiensi operasional akhirnya membantu SMCB menurunkan beban pokok pendapatan sebesar 11,75% yoy. Hal ini juga memberikan kontribusi pada peningkatan laba kotor sebesar 7,98% yoy atau mencapai Rp 1,03 triliun pada semester I-2025, dibandingkan periode sebelumnya sebesar Rp 793 miliar.

Selain itu, EBITDA SMCB tercatat membaik dengan peningkatan sebesar 5,3% yoy atau mencapai Rp 835 miliar pada semester I-2025, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yakni Rp 793 miliar.

Inisiatif Dekarbonisasi dan Teknologi Ramah Lingkungan

Di samping pengendalian biaya, SMCB terus meningkatkan inisiatif dekarbonisasi untuk akselerasi industri hijau. Perusahaan memanfaatkan bahan baku dan bakar alternatif serta energi tenaga surya. Selain itu, SMCB juga menerapkan teknologi Hydrogen Rich Gas (HRG) di Pabrik Narogong. Teknologi HRG ini pertama di Asia Tenggara dan membantu optimasi pembakaran, efisiensi energi, serta penurunan emisi.

Hingga Juni 2025, sebanyak 51% pendapatan anak usaha Semen Indonesia Group (SIG) ini berasal dari produk dan layanan berkelanjutan. Selain memproduksi dan memasarkan semen dengan merek Dynamix dan Semen Andalas, SMCB juga mendorong penggunaan produk turunan semen seperti beton inovatif bernilai tambah sebagai solusi konstruksi yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Ekspansi Pasar dan Proyek Pengembangan

SMCB tidak hanya fokus pada pasar domestik tetapi juga berupaya memperluas jangkauan pasar ekspor. Perusahaan sedang mengembangkan dermaga dan fasilitas produksi di Tuban, Jawa Timur, untuk memenuhi permintaan ekspor hingga satu juta ton per tahun ke pasar Amerika Serikat.

Tantangan Industri dan Strategi Ke depan

Industri semen nasional pada paruh kedua tahun 2025 masih menghadapi tekanan akibat lemahnya daya beli dan tertundanya proyek infrastruktur. Di tengah tantangan tersebut, SMCB akan terus menjaga fokus untuk memperkuat profitabilitas melalui efisiensi operasi dan distribusi, inovasi teknologi ramah lingkungan, serta kolaborasi dengan pemangku kepentingan.

Strategi ini selaras dengan komitmen SMCB untuk terus menciptakan nilai tambah berkelanjutan bagi masyarakat dan mendukung target Net Zero Emission Indonesia 2050.