
Penemuan Jenazah Lansia di Lahan Kosong Menggegerkan Warga Buleleng
Warga di Lingkungan Banyuning Barat, Kelurahan Banyuning, Kecamatan/Kabupaten Buleleng dikejutkan dengan penemuan jenazah lansia pada Senin 22 September 2025. Kejadian ini berlangsung di sebuah lahan kosong yang terletak di atas tumpukan daun kering. Informasi yang diperoleh menunjukkan bahwa jenazah tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga setempat bernama Gusti Ayu Sriartini (52) sekitar pukul 16.50 Wita.
Jenazah lansia tersebut dalam posisi terlentang dan mengenakan baju kain berwarna coklat serta celana pendek berwarna hitam. Kasi Humas Polres Buleleng, Iptu Yohana Rosalin Diaz, membenarkan adanya penemuan jenazah tersebut. Menurutnya, saat itu Sriartini sebenarnya ingin membakar sampah kertas di lahan kosong tersebut. Namun, ia justru menemukan jenazah pria terkapar di atas tumpukan daun kering.
Setelah menemukan jenazah, Sriartini langsung memberitahu keluarganya. Selanjutnya, kejadian ini dilaporkan ke Polres Buleleng. Tim Satreskrim dan Inafis Polres Buleleng segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Berdasarkan hasil identifikasi, diketahui bahwa jenazah tersebut adalah Komang Suela (62). Dari pemeriksaan luar oleh tim medis Puskesmas Buleleng 3, diperkirakan bahwa Suela meninggal dunia sekitar 6 hingga 8 jam sebelum ditemukan. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Jenazah Suela kemudian dievakuasi ke rumah duka yang berada di Jalan Pulau Komodo, Lingkungan Banyuning Timur, Kelurahan Banyuning. Dari keterangan pihak keluarga, diketahui bahwa Suela memiliki riwayat sakit epilepsi dan stroke. Menurut keterangan keponakannya, korban memiliki kebiasaan jalan-jalan dari rumah menuju lokasi kejadian. Pada hari kejadian, Suela meninggalkan rumah sejak pagi hari.
Proses Penanganan dan Investigasi
Setelah penemuan jenazah, pihak kepolisian langsung melakukan proses investigasi. Tim Inafis dan Satreskrim bekerja sama untuk memastikan tidak ada kecurigaan terkait tindak pidana. Hasil pemeriksaan awal menunjukkan bahwa kematian Suela diduga akibat faktor alami. Namun, pihak berwajib tetap melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan kejelasan penyebab kematian.
Selain itu, pihak keluarga juga diminta untuk memberikan informasi tambahan mengenai kondisi kesehatan Suela. Hal ini dilakukan guna memastikan bahwa tidak ada hal-hal yang terlewat dalam proses penyelidikan. Masyarakat sekitar pun turut merasa prihatin atas kejadian ini, terutama karena korban merupakan lansia yang dikenal baik dan aktif di lingkungan sekitar.
Tanggapan dari Pihak Berwenang
Pihak kepolisian menyatakan bahwa mereka akan terus memantau situasi dan memastikan bahwa semua prosedur hukum dilakukan secara transparan dan profesional. Mereka juga berharap agar masyarakat tidak mudah terpicu oleh isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Dalam beberapa hari terakhir, kejadian seperti ini sering terjadi, terutama di wilayah-wilayah yang memiliki akses yang sulit atau kurang pengawasan. Oleh karena itu, pihak berwenang juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada dan melaporkan kejadian mencurigakan secepat mungkin.
Kesimpulan
Penemuan jenazah lansia di lahan kosong ini menjadi peristiwa yang mengejutkan bagi warga setempat. Meskipun penyebab kematian belum sepenuhnya diketahui, pihak berwenang berkomitmen untuk melakukan investigasi yang mendalam. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak jelas. Dengan kerja sama antara pihak kepolisian dan masyarakat, diharapkan kejadian serupa dapat diminimalkan di masa depan.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!