
Perubahan Mitra Kerja untuk Layanan Ground Handling di Bandara Sorong
Lion Air, salah satu maskapai penerbangan terkemuka di Indonesia, mengumumkan perubahan mitra kerja dalam layanan ground handling di Bandara Domine Eduard Osok (DEO) Sorong, Papua Barat Daya. Penggantian ini dilakukan sebagai bagian dari proses normal dalam hubungan kerja antara Lion Air dengan pihak-pihak yang terlibat.
Ground handling mencakup berbagai kegiatan di darat yang bertujuan memastikan pesawat, pelanggan, bagasi, dan kargo siap melayani penerbangan secara aman, cepat, dan nyaman. Layanan ini sangat penting dalam mendukung kelancaran operasional penerbangan setiap hari.
Corporate Communications Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, menjelaskan bahwa sejak 1 September 2025, Lion Air menunjuk PT. Tri Perkasa Dirgantara sebagai mitra kerja baru untuk menangani operasional ground handling di Bandara DEO Sorong. Sebelumnya, layanan tersebut dijalankan oleh PT. Lintas Megantara, yang masa kontraknya berakhir pada 31 Agustus 2025.
Menurut Danang, pergantian mitra kerja merupakan bagian dari proses yang sudah direncanakan dan dilakukan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP). Hal ini dilakukan tanpa adanya tindakan sepihak atau unsur-unsur di luar ketentuan yang berlaku. Tujuan utamanya adalah memastikan kelancaran operasional penerbangan serta memberikan kemudahan bagi seluruh pelanggan.
“Lion Air mengapresiasi dan berterima kasih kepada PT. Lintas Megantara atas kerja sama yang terjalin baik selama ini, khususnya dalam mendukung operasional penerbangan Lion Air di Bandara DEO Sorong,” ujar Danang dalam keterangan tertulis.
Selain itu, Danang juga menyampaikan harapan agar kerja sama dengan PT. Tri Perkasa Dirgantara dapat berjalan lancar dan semakin meningkatkan kualitas pelayanan. Ia berharap mitra baru ini mampu memberikan pengalaman perjalanan udara yang aman, nyaman, serta menyenangkan bagi para penumpang.
Proses Pergantian Mitra Kerja yang Terstruktur
Pergantian mitra kerja tidak hanya dilakukan karena alasan teknis, tetapi juga sebagai bentuk komitmen Lion Air dalam menjaga kualitas layanan. Proses ini melibatkan beberapa tahapan, termasuk evaluasi kinerja, persiapan administratif, hingga pelatihan dan koordinasi dengan pihak baru.
Lion Air juga menekankan bahwa semua keputusan yang diambil dalam hal ini didasarkan pada pertimbangan profesional dan kebutuhan operasional jangka panjang. Dengan adanya perubahan ini, Lion Air berharap bisa lebih efisien dalam mengelola operasional bandara, terutama di wilayah yang memiliki tingkat permintaan penerbangan yang cukup tinggi.
Beberapa manfaat yang diharapkan dari pergantian ini antara lain:
- Penyempurnaan layanan ground handling yang lebih responsif dan efisien.
- Peningkatan kualitas pelayanan yang diberikan kepada pelanggan.
- Keterlibatan mitra baru yang memiliki kapasitas dan kemampuan yang sesuai dengan standar Lion Air.
Dengan begitu, Lion Air berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik kepada penumpang, sekaligus menjaga reputasi sebagai maskapai penerbangan yang andal dan profesional.
Tantangan dan Harapan di Masa Depan
Meskipun pergantian mitra kerja telah dilakukan, Lion Air tetap memperhatikan aspek-aspek penting seperti keselamatan penerbangan, keandalan layanan, dan kepuasan pelanggan. Selain itu, pihak maskapai juga akan terus melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kinerja mitra baru guna memastikan bahwa semua prosedur operasional berjalan dengan baik.
Harapan besar ditujukan kepada PT. Tri Perkasa Dirgantara untuk mampu menjalankan perannya dengan optimal. Dengan dukungan yang kuat dari Lion Air, diharapkan kolaborasi ini dapat menjadi awal dari kerja sama yang lebih baik dan berkelanjutan di masa depan.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!