Misteri Kerangka Manusia di Sidoarjo: Tangan Hilang dan Tubuh Busuk

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Penemuan Kerangka Mayat di Desa Segoro Tambak

Sebuah penemuan yang mengejutkan terjadi di Desa Segoro Tambak, Kecamatan Sidoarjo, pada Minggu pagi (21/9). Warga setempat menemukan kerangka manusia dalam kondisi memprihatinkan. Saat ditemukan, kerangka tersebut hanya tersisa tulang dengan balutan pakaian daster berwarna hijau dan kuning. Penemuan ini langsung mengundang perhatian warga dan aparat setempat.

Kerangka tersebut segera dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong, Sidoarjo. Menurut Kanit Forensik RS Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong, Aipda Joko, kondisi jenazah sangat memprihatinkan. Sebagian besar tubuh sudah membusuk, hanya menyisakan tulang belulang. Ia menjelaskan bahwa bagian tengkorak terlihat mengelupas, serta tangan dan kaki korban sudah terurai hingga menampakkan tulang.

“Bagian tengkorak terlihat mengelupas, begitu pula tangan dan kaki yang sudah terurai hingga menampakkan tulang,” ujar Aipda Joko saat dikonfirmasi oleh awak media.

Dari hasil autopsi, kerangka tersebut diduga kuat berjenis kelamin perempuan. Berdasarkan ciri-ciri fisik, tinggi badannya diperkirakan antara 144 hingga 155 sentimeter. Usia korban diperkirakan berkisar antara 39 hingga 69 tahun. Namun, identitasnya masih belum diketahui. Bahkan, bagian telapak tangan kanan dan kiri korban juga hilang.

“Jenazah sudah membusuk hingga menjadi kerangka. Sampai saat ini, identitasnya masih Mr. X alias belum diketahui,” tambahnya.

Kehebohan di Sekitar Lokasi Penemuan

Penemuan kerangka manusia di Desa Segoro Tambak, Kecamatan Sedati, Sidoarjo, sempat menghebohkan warga setempat. Tepatnya, kerangka tersebut ditemukan di bibir pantai. Dari informasi yang dihimpun, kerangka mayat yang diduga perempuan itu ditemukan oleh nelayan tambak dalam posisi telungkup. Hingga saat ini, belum ada informasi pasti tentang identitas korban.

Saksi mata, Heri, menceritakan bahwa awalnya ia mengira kerangka tersebut adalah boneka yang memakai daster biru bermotif putih. Namun, setelah dilihat lebih dekat, ia kaget melihat tengkorak manusia yang masih utuh.

“Awalnya yang nemuin kan anak saya, dikira boneka. Terus dia (anak saya) manggil-manggil, saya lihat ternyata ada (tengkorak) kepalanya gitu,” tutur Heri.

Ia pun segera melaporkan penemuan tersebut ke Balai Desa Segoro Tambak. Menurutnya, kerangka tersebut mengenakan daster yang masih utuh, meskipun warnanya tampak sedikit lusuh. Ia menjelaskan bahwa saat ditemukan, kerangka sudah dalam kondisi tinggal tulang belulang dalam posisi terlentang.

“Saya laporan ke balai desa dulu, biar semua tahu. Saat ditemukan dasternya masih utuh warna biru motif putih. Kerangka sudah tinggal tulang belulang dalam posisi terlentang,” tambahnya.

Proses Investigasi dan Penanganan

Setelah penemuan tersebut, proses investigasi dilakukan untuk mencari tahu identitas korban. Tim forensik dan petugas kepolisian bekerja sama untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Meski telah dilakukan berbagai upaya, hingga saat ini, identitas korban masih belum bisa diketahui. Hal ini membuat banyak orang bertanya-tanya tentang latar belakang korban dan penyebab kematian.

Selain itu, kejadian ini juga memicu diskusi di kalangan warga setempat. Mereka berharap pihak berwajib dapat segera menemukan identitas korban dan memberikan jawaban atas misteri yang terjadi. Dengan adanya penemuan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan dan perlindungan terhadap lingkungan sekitar.