Morris Capital Siap Tambah Modal Rp 3 Triliun untuk PIPA

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Perubahan Pemegang Saham Pengendali PIPA

PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA) kini sedang mengalami perubahan besar dalam struktur kepemilikan saham. Salah satu pihak yang akan menjadi pemegang saham pengendali baru adalah Morris Capital Indonesia. Dalam rencananya, perusahaan tersebut akan melakukan penyuntikan modal sebesar Rp 3 triliun.

Diketahui bahwa Morris Capital Indonesia berencana untuk mengambil alih sekitar 57% saham PIPA. Dengan jumlah tersebut, mereka akan menjadi pemegang saham dominan di perusahaan ini. Proses akuisisi ini telah memasuki tahap akhir, dengan tingkat pencapaian uji tuntas atau due diligence mencapai 95%.

Sekretaris Perusahaan PIPA, Kevin Mayola, menyampaikan bahwa proses due diligence saat ini sudah hampir selesai. Ia menjelaskan bahwa proses tersebut ditargetkan akan segera rampung dalam waktu dekat. Menurutnya, langkah ini merupakan bagian penting dari proses akuisisi agar semua aspek bisnis dapat dipertimbangkan secara matang.

Kevin menambahkan bahwa Morris Capital Indonesia akan melakukan investasi besar-besaran dengan menyuntikkan dana sebesar Rp 3 triliun. Dana ini akan menjadi modal utama bagi PIPA untuk melaksanakan ekspansi bisnis. Ia juga menyebutkan bahwa kepentingan Morris Capital dalam mengakuisisi PIPA adalah untuk mengembangkan bisnis dari hulu ke hilir, terutama dalam bidang utilitas Oil and Gas dan infrastruktur.

Dengan adanya pergantian pemegang saham pengendali, arah bisnis PIPA ke depan akan mengalami pergeseran. Perusahaan akan fokus pada diversifikasi produk serta ekspansi pasar guna mendukung kebutuhan sektor utilitas dan infrastruktur. Untuk mendukung langkah-langkah ini, Morris Capital akan bekerja sama dengan partner strategis yang memiliki kapasitas untuk mengembangkan bisnis PIPA lebih lanjut.

Kerja Sama dengan Perusahaan Asing

Sebagai langkah awal, PIPA telah melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan beberapa perusahaan asing. Tujuan dari kerja sama ini adalah untuk pengembangan bisnis, khususnya dalam inovasi produk yang ditujukan pada sektor utilitas dan infrastruktur.

Salah satu fokus utama dari kerja sama ini adalah produksi pipa HDPE (High-Density Polyethylene). Meskipun rencana kerja sama ini masih dalam bentuk MoU, detail kontrak yang lebih matang akan segera disampaikan setelah proses finalisasi selesai.

Pengembangan bisnis ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi PIPA dalam jangka panjang. Selain itu, kerja sama dengan perusahaan asing juga diharapkan mampu membuka peluang baru dalam pasar internasional dan meningkatkan daya saing perusahaan.

Dengan adanya perubahan kepemilikan saham dan kolaborasi strategis, PIPA diharapkan dapat menjadi salah satu perusahaan unggulan dalam industri utilitas dan infrastruktur. Kedepannya, perusahaan akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas produk serta memperluas cakupan pasar.