Net Buy Jumbo Asing Rp5,55 Triliun, Ini Saham yang Diborong, Selasa (23/9)

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

IHSG Melonjak di Atas Level 8.000, Kenaikan Didorong Aksi Pembelian Asing

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menunjukkan kekuatannya dengan berada di atas level 8.000 setelah sempat mengalami penurunan pada awal pekan ini. Pada penutupan perdagangan Selasa (23/9/2025), IHSG melonjak sebesar 1,05% dan berada di posisi 8.125,20. Pergerakan indeks ini terjadi dalam rentang antara 8.039 hingga 8.125 selama sesi perdagangan.

Total volume perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai 61,62 miliar lembar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 31,73 triliun. Dari total saham yang diperdagangkan, sebanyak 395 saham menguat, sementara 252 saham mengalami penurunan dan 157 saham lainnya stagnan. Kenaikan IHSG didukung oleh aksi pembelian asing atau net buy sebesar Rp 5,55 triliun di seluruh pasar.

Daftar 10 Saham dengan Pembelian Asing Terbesar

Berikut adalah daftar 10 saham yang paling banyak dibeli oleh investor asing pada hari Selasa:

  1. PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) – Rp 3,11 triliun
  2. PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) – Rp 2,07 triliun
  3. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) – Rp 258,18 miliar
  4. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) – Rp 248,83 miliar
  5. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) – Rp 211,07 miliar
  6. PT Astra International Tbk (ASII) – Rp 115,29 miliar
  7. PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) – Rp 69,36 miliar
  8. PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) – Rp 40,15 miliar
  9. PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) – Rp 31,33 miliar
  10. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) – Rp 27,42 miliar

Analisis Pergerakan Pasar

Pergerakan positif IHSG menunjukkan bahwa investor mulai memperlihatkan optimisme terhadap kondisi pasar saham Indonesia. Kenaikan indeks ini juga didorong oleh beberapa sektor yang menunjukkan pertumbuhan signifikan, termasuk sektor perbankan dan pertambangan.

Saham-saham yang menjadi incaran investor asing biasanya memiliki potensi pertumbuhan jangka panjang serta prospek bisnis yang stabil. Misalnya, PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) yang mendominasi daftar pembelian asing menunjukkan ketertarikan investor terhadap sektor pertambangan logam mulia.

Selain itu, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga menjadi salah satu yang paling diminati, menunjukkan keyakinan investor terhadap sektor perbankan yang tetap kuat meskipun ada tekanan dari kondisi ekonomi makro.

Perkembangan Volume Perdagangan

Volume perdagangan yang mencapai 61,62 miliar lembar saham menunjukkan tingkat likuiditas yang cukup tinggi di pasar modal Indonesia. Nilai transaksi sebesar Rp 31,73 triliun juga mencerminkan aktivitas investasi yang aktif di pasar saham.

Kenaikan IHSG dan volume perdagangan yang tinggi memberikan indikasi bahwa investor mulai kembali memperhatikan peluang investasi di pasar modal. Hal ini bisa menjadi tanda baik untuk tren pasar saham Indonesia dalam beberapa waktu ke depan.