
Penghentian Sementara Distribusi Makanan Bergizi Gratis di Sekolah-sekolah Tanjungpandan
Distribusi makanan bergizi gratis (MBG) yang sebelumnya berjalan rutin bagi siswa di sejumlah sekolah di Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, kembali mengalami penundaan sementara. Keputusan ini mulai berlaku pada hari Rabu, 24 September 2025. Informasi ini disampaikan langsung oleh dapur satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) Akil Ali, yang berada di Jalan Akil Ali, Tanjungpandan.
Surat resmi dengan nomor 001/SP/IX/2025 dan tanggal 22 September 2025 menyatakan bahwa operasional MBG akan dihentikan sementara mulai 24 September hingga waktu yang belum ditentukan. Alasan penghentian tersebut disebutkan dalam surat sebagai "suatu dan lain hal", namun tidak diberikan detail lebih lanjut.
Daftar sekolah yang menjadi penerima layanan MBG antara lain PAUD/TK Terpadu Negeri Pembina, KB Cahaya, TK RA Perwanida, SDN 31 Tanjungpandan, SDN 37 Tanjungpandan, SDN 42 Tanjungpandan, SMPN 3 Tanjungpandan, SMPN 6 Tanjungpandan, SMPN 7 Tanjungpandan, dan MTsN 1 Tanjungpandan.
Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 7 Tanjungpandan, Subandi, mengatakan bahwa pihak sekolah menerima informasi melalui surat tertanggal 22 September 2025. Surat tersebut kemudian segera disampaikan kepada orang tua melalui grup paguyuban. Subandi menjelaskan bahwa informasi penting ini harus diketahui oleh orang tua agar anak-anak dapat membawa bekal sendiri.
“Saya langsung share informasi ini ke grup paguyuban karena sangat penting. Orang tua perlu tahu agar anak-anak bisa bawa bekal,” ujar Subandi, Selasa (23/9/2025).
Subandi juga mengungkapkan bahwa pihak sekolah tidak mengetahui alasan pasti penghentian sementara distribusi MBG serta durasi kebijakan ini. Padahal, program MBG baru saja kembali berjalan selama tiga pekan sejak 1 September lalu. Meskipun demikian, selama berjalannya program, beberapa kali terjadi keterlambatan dalam distribusi makanan.
“Beberapa kali makanan datang jam 12.30 WIB. Anak-anak biasanya sudah istirahat pada jam 12.00 WIB. Ini membuat mereka menunggu cukup lama,” tambah Subandi.
Di sisi lain, guru dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) 42 Tanjungpandan, Rahmat, mengatakan bahwa pihak sekolah telah memberitahu siswa tentang penghentian sementara program MBG. Meski tidak tahu alasan atau durasi kebijakan ini, pihak sekolah tetap memberikan informasi kepada siswa agar mereka membawa uang saku.
Sebagai catatan, dapur SPPG Akil Ali sebelumnya sempat menghentikan operasionalnya pada awal Mei 2025 karena renovasi. Setelah selesai, dapur kembali beroperasi pada 1 September 2025 dan menyalurkan MBG kepada 3.134 pelajar. Kini, operasional kembali dihentikan sementara mulai 24 September 2025.
Penghentian sementara ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan siswa dan orang tua. Diperlukan penjelasan lebih jelas dari pihak terkait agar tidak ada ketidakpastian dalam penyediaan makanan bergizi untuk anak-anak.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!