Aksi Borong Saham AMMN oleh Van Eck Associates
Van Eck Associates Corp, sebuah perusahaan manajemen investasi global yang bermarkas di New York City, tercatat melakukan pembelian besar-besaran sebanyak 906,55 juta lembar saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) sepanjang bulan September 2025. Aksi ini menarik perhatian pasar karena bertolak belakang dengan kebijakan beberapa investor besar lainnya yang justru menjual sebagian kepemilikan mereka di AMMN.
Perubahan tren ini menunjukkan bahwa Van Eck Associates memiliki perspektif optimis terhadap potensi pertumbuhan AMMN dalam jangka panjang. Hal ini bisa menjadi indikator penting bagi para pemain pasar saham yang mencari tahu arah pergerakan saham tertentu.
Risiko Pasokan Freeport, Antam (ANTM) Andalkan Harga Nikel
Emiten emas, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), menghadapi risiko gangguan produksi akibat insiden di area tambang bawah tanah di Grasberg, yang terjadi pada bulan September 2025. Peristiwa ini dapat memengaruhi pasokan nikel yang menjadi salah satu komoditas utama Antam. Dengan situasi ini, Antam kini lebih mengandalkan harga nikel untuk menjaga stabilitas operasional dan profitabilitas perusahaan.
Pengaruh dari insiden tersebut juga bisa berdampak pada harga logam mulia secara keseluruhan. Antam harus tetap waspada terhadap fluktuasi pasar yang mungkin terjadi akibat ketidakpastian pasokan.
Ramalan Macquarie: Harga Minyak Bisa Terjun ke Kisaran US$50 per Barel
Di tengah situasi pasokan minyak yang melimpah, Macquarie Group meramalkan bahwa harga minyak akan turun ke kisaran US$50 per barel dalam beberapa kuartal mendatang. Prediksi ini didasarkan pada pemulihan volume produksi oleh negara-negara OPEC+ yang mulai berjalan sejak awal bulan ini, serta rencana peningkatan produksi lanjutan yang direncanakan untuk bulan depan.
Ramalan ini menunjukkan bahwa pasar minyak sedang menghadapi tekanan harga yang cukup signifikan. Investor dan pelaku industri minyak perlu memperhatikan perkembangan ini agar dapat mengambil langkah strategis.
Target Internet Rumah Telkom (TLKM), Surge (WIFI) dan DSSA yang Melaju pada Lelang Frekuensi 1,4 GHz
Telkom (TLKM), Surge (WIFI), dan entitas DSSA berhasil lolos ke tahap selanjutnya dalam lelang frekuensi 1,4 GHz. Ketiga emiten ini memiliki target ambisius untuk mengembangkan layanan internet rumah. Proses lelang ini menjadi langkah penting dalam pengembangan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia.
Dengan akses ke frekuensi 1,4 GHz, ketiga perusahaan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas layanan internet dan memperluas jangkauan layanan kepada masyarakat luas.
Bisikan Terbaru Target Saham PTRO, Emiten Jasa Pertambangan Prajogo Pangestu
Saham emiten jasa pertambangan yang terafiliasi dengan konglomerat Prajogo Pangestu, PT Petrosea Tbk. (PTRO), terpantau naik drastis dalam enam bulan terakhir. Kenaikan yang tercatat mencapai 223,32% dalam periode tersebut, serta meningkat sebesar 144,99% sepanjang tahun berjalan (year-to-date/YtD) 2025.
Kenaikan ini menunjukkan bahwa pasar sangat percaya terhadap prospek PTRO sebagai salah satu pemain utama dalam industri jasa pertambangan. Investasi di saham PTRO bisa menjadi pilihan menarik bagi para investor yang ingin memperoleh imbal hasil tinggi dari sektor pertambangan.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!